MADRID (Bisnis Jakarta) – Barcelona mengeksploitasi kelengahan Real Madrid untuk memenangi pertandingan El Clasico dengan skor 3-0 pada Sabtu, ketika gol-gol dari Luis Suarez, Lionel Messi, dan Aleix Vidal membawa tim Katalan itu mengamankan kemenangan dan membawa mereka unggul 14 poin atas rival-rivalnya di klasemen.

Suarez memaksimalkan ruang terbuka yang lebar pada lini tengah Real untuk menyambar umpan sederhana dari Sergi Roberto, menyusul gebrakan pada menit ke-54. Hal itu membuka gol setelah babak pertama yang berlangsung sengit dan ketat pada sore hari di Santiago Bernabeu.

Messi mengukir gol kedua dari titik penalti 20 menit kemudian setelah Dani Carvajal diusir keluar lapangan karena memblok sundulan Paulinho dengan lengannya, setelah Real kembali direpotkan dengan serangan balik.

Pemain bertahan tim Katalan yang dimainkan sebagai pemain sayap Vidal mengemas gol ketiga pada fase akhir pertandingan untuk menambah penderitaan kubu Real, yang terlihat sangat jauh dari tim yang menang agregat 5-1 atas Barca di Piala Super Spanyol pada Agustus.

Baca Juga :   Ekspektasi Reformasi Pajak Dorong Wall Street Berakhir Naik

Real gagal memanfaatkan peluang-peluang mereka pada babak pertama ketika tandukan Karim Benzema mengenai tiang gawang dan upaya Cristiano Ronaldo digagalkan kaki kiper Barca Marc-Andre ter Stegen. Bagaimanapun, sang juara Eropa dan Spanyol hancur setelah pergantian babak dan Barca mengambil keuntungan.

“Kami merasa sangat marah karena ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan namun kami tidak akan menyerah,” kata pelatih Real Zinedine Zidane pada konferensi pers.

“Ini merupakan momen yang sulit karena kekalahan dan (kemasukan) tiga gol, saya dapat berkata bahwa kami tidak layak menerima hal ini namun sepak bola memang seperti ini. Ini merupakan kekalahan yang sangat menyakitkan, kami semua berduka, khususnya saya. Namun kami akan kembali dengan lebih kuat.” Barca unggul sembilan poin atas pesaing terdekatnya Atletico Madrid di puncak klasemen, meski Valencia dapat naik ke peringkat kedua dan memangkas jarak menjadi delapan poin pada Sabtu malam jika mereka mampu mengalahkan Villarreal. Real tertinggal 14 poin namun masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Baca Juga :   Wall Street Ditutup Bervariasi setelah Pidato Yellen

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan masih terlalu dini untuk berasumsi bahwa timnya telah mengamankan gelar atau untuk menganggap Real sudah tidak mampu mengejar.

“Tentu saja tidak, pertandingan-pertandingan putaran pertama belum selesai. Kami memiliki keunggulan, namun kami tidak fokus terhadap hal itu,” ucapnya.

“Kami hanya fokus pada pertandingan-pertandingan kami, poin-poin kami, dan sensasi-sensasi kami.” Tidak seperti jadwal pertandingan biasa yang dimainkan pada larut malam, jadwal pertandingan Liga Spanyol ini dimainkan pada pukul 12.00 GMT untuk bisa mendapatkan lebih banyak penonton televisi dari Asia.

Perayaan-perayaan prematur Hal ini juga memainkan latar belakang terhadap krisis politik di negara itu, hanya terjadi dua hari setelah pemilihan umum di Katalunya di mana partai-partai separatis memenangi suara mayoritas.

Para penggemar Real membentangkan spanduk raksasa sebelum sepak mula untuk merayakan lima trofi yang tim idola mereka menangi pada 2017. Keramaian di Bernabeu yang penuh sesak meningkat ketika sundulan Ronaldo menyambut tendangan sudut masuk ke gawang lawan saat laga baru berlangsung dua menit, namun bendera offside menghentikan perayaan-perayaan prematur tersebut.

Baca Juga :   Sergab Serap 700 Ton Gabah Petani Jatim

Barca, satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga, mengambil peran yang tidak seaktif pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya di Bernabeu, di mana peluang-peluang terbaik mereka sebelum turun minum dimiliki gelandang Brazil Paulinho. Bagaimanapun, mereka menciptakan banyak peluang setelah turun minum, dan berpeluang menghukum Real dengan skor yang lebih besar daripada yang dilakukannya. (grd/ant)