Calon presiden Prabowo Subianto meluruskan klaim pemerintah yang menyebut angka kemiskinan di Indonesia terus menurun. Dengan berkelakar, Prabowo menyindir bahwa kemiskinan di Indonesia memang turun, tetapi menurun dari kakek ke cucunya. "Saudara-saudara, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen, kata Prabowo di hadapan pendukungnya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4).
Namun, dia menambahkan tidak sejalan dengan angka kemiskinan seperti yang digaungkan pemerintah selama ini. "Saudara-saudara sekalian harga-harga terkendali, kemiskinan menurun. Menurun dari kakek ke cucu," imbuh Prabowo disambut tawa para hadirin.
Prabowo juga menyinggung proyek infrasturktur yang dibangun tanpa perhitungan matang. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengkritisi program bagi-bagi kartu ala Joko Widodo. Menurutnya, bagi-bagi kartu tidak menjawab persoalan rakyat yang saat ini membutuhkan lapangan kerja. "Kita membangun banyak infrastruktur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu. Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu," kata Prabowo diamini para hadirin.
Prabowo bersama Sandiaga Uno pun bertekad mengabdikan diri untuk membangun Indonesia adil makmur. Membuka lapangan kerja seluas-luasnya, memberikan keadilan dan keamanan untuk semua. (har)
