"Potensi daerah kita banyak, kita perlu promoisikan. Tadi saya sampaikan bahwa pertemuan sekarang ini (RDM-red), merupakan pertemuan yang dapat menjembatani networking antara para kepala daerah dengan para duta besar asing di Indonesia," ucap Retno L. Marsudi dalam RDM 2018 di Legian Bali, Jumat (7/12).
Retno menjelaskan di kementeriannya ada acara rutin dilakukan yaitu update dari provinsi kota dan kabupaten. Kemenlu bekerjasama untuk sama-sama mempresentasikan potensi dari daerah. "Karena pada saat kita bicara ekspor, investasi peran kepala daerah ini sangat penting," ungkapnya.
Menurut Retno, Presiden Joko Widodo selalu menekankan ekonomi setiap negara akan kuat kalau ekspornya kuat dan inveatasinya banyak unruk menjadi pendamping dari dana apbn untuk pembangunan.
"Persaingan kuat sekali, bukan hanya dari negara-negara maju tetapi juga negara berkembang. Dengan negara maju biasanya saling melengkapi atau komplementer, dengan negara berkembang kita bisa bersaing karena produknya sama," paparnya.
Oleh karena itu, menurutnya barang Indonesia harus kompetitif. Kemudian selain itu, untuk menarik wisatawan, misalnya, produk-produk kita tidak hanya destinasinya saja.
"Destinasi bisa bagus tapi kalau tidak dikemas, maka kita akan bersaing ketat dengan negara lain demikian juga dengan investasi," terangnya.
Ia juga menekankan perlu ada perubahan kuktur dari daerah setempat. "Perubahan kultur yang betul-betul harus kuat, dalam artian, birokrasi kita harus disederhanakan, good goverment harus kita lakukan. Semuanya demi agar kita menjadi kompetitif agar kita mendapatkan bagian dari ekonomi dunia yang cukup besar," imbuh Retno. (har)