JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Setelah dilantik sebagai anggota DPR RI pekan lalu, I Gusti Agung Putri Astrid (Gung Putri) kembali dilantik sebagai anggota MPR RI bersamaan 13 orang anggota MPR RI pengganti antar waktu (PAW) sisa periode 2014-2019.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memimpin prosesi pengucapan sumpah jabatan PAW 13 orang anggota MPR sisa periode 2014-2019 di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (23/5).
Terkait sumpah jabatan yang diucapkannya tersebut, Gung Putri mengatakan akan sungguh-sungguh memenuhi sumpah jabatan sebagai wakil rakyat. “Saya tidak berorientasi menumpuk kekayaan. Sekaligus dengan jabatan ini, ingin menguji apakah dengan kemampuan saya sekarang bisa wujudkan sebagai anggota parlemen yang bersih dan berdedikasi kepada rakyat,” ucap politisi dari PDI Perjuangan ini.
Seharusnya, menurut dia tiap anggpta DPR bisa mengambil pelajaran dari kasus-kasus korupsi yang menjerat sejumlah anggota DPR. Oleh karena itu, kegiatan dan pekerjaan yang bertentangan dengan hukum sebisa mungkin akan ia hindari agar tidak berurusan dengan KPK.
Ia sendiri mengaku cukup bangga menjadi pengganti Koster yang mengundurkan diri karena fokus mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pemilhan Gubernur Bali yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Ada perasaan bangga menjadi pengganti Pak Koser yang sudah dikenal luas di Bali. Orang tentu bertanya siapa sih pengganti Pak Koster. Karena proses pergantiannya bukan terjerat korupsi di KPK, tetapi karena mengundurkan diri mencalonkan diri sebagai pemimpoin Bali,” katanya.
Mengenai kewajiban anggota MPR untuk menjaga tetap tegaknya Pancasila, Konstitusi, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika (4 Pilar Kebangsaan), Gung Putri mengatakan hal itu juga menjadi fokus dirinya ke depan.
“Dalam satu dua pekan ke depan, saya akan fokus memperkuat kaum perempuan di Bali, karena kami pegang teguh adat dan tradsi. 4 Pilar akan dibumikan dengan cara seperti itu,” ujarnya.
Ketiga belas anggota yang baru dilantik, itu adalah H. M. Yasin Welson Lajaha (DPD), Ir. Drs. Bambang Budi Susanto dan John Siffy Mirin (F PAN), Hj. Ratieh Sanggarwaty dan Drs. Abu Bakar Wasahua, SH, MH (F PPP), Drs. Muhammad Nurdin MM dan Drs. I Gusti Agung Putri Astrid M. A (F PDI Perjuangan), KH. Muh. Unais Ali Hisyam, M. PD (F PKB), Adi Putra Darmawan Tahir (F Golkar), Hj. Titik Prasetyowati Verdi (F Partai Nasdem), serta Drs. Lucy Kurniasari, Drh. Jhoni Allen Marbun MM dan Drs. Yus Sudarso (F. Partai Demokrat). (har)
