TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Seorang balita di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tewas terjatuh dari lantai 3 SDN 4 kedaung, kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin meminta agar insiden ini dapat menjadi pelajaran untuk tidak terulang lagi. “Kejadian ini harus menjadi koreksi dan peringatan bagi semua pihak terkait untuk menghindari terulang kembali,” ungkap Airin saat menyambangi keluarga korban, di RT 12 RW 12, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Selasa, (15/8).
Airin menyarakan turut berbelasungkawa atas insiden jatuhnya Afkra, bocah malang tersebut. “Untuk biaya rumah sakit sedang diupayakan dari pemerintah dan bagaimana itu nanti bisa mengcovernya,” imbuhnya.
Sementara itu menurut penuturan Pelaksana Harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman, jatuhnya Afkra saat ikut mengantar saudaranya yang sekolah bersama neneknya. Saat itu, nenek Afkra sembari membawa beberapa barang dagangan, sehingga tidak terlalu memperhatikan cucunya. Saat itulah ternyata Afkra terjatuh ke halaman sekolah dari lantai 3. Afkra sempat dirawat secara intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, ternyata nyawanya tak tertolong lagi. “Kami akan memperketat pengawasan terhadap murid dan orang-orang yang ada di sana. Dan kami juga akan memperketat lagi supaya jangan sampai ada yang bisa naik ke lantai dua dan tiga,” ujar Usman. (nov)