PAMEKASAN (bisnisjakarta.co.id) – Memasuki pekan pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di kandang Madura United FC yang masih belum bisa bangkit dari paceklik kemenangan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (26/2) sore.
Tim Macan Kemayoran harus puas bermain imbang 0-0 dengan tim tuan rumah yang memperpanjang rekor buruk tak pernah meraih kemenangan di laga home. Dari lima laga home yang telah dilalui, Madura United meraih tiga kali kekalahan dan dua hasil seri.
Hasil ini membuat Persija yang mengantongi 51 poin gagal menggeser rivalnya Persib Bandung di posisi kedua dengan selisih satu poin. PSM masih nyaman di posisi teratas setelah meraih 56 poin. Sementara Madura United yang meraih 42 poin masih tetap berada di posisi kelima, satu strip di bawah Bali United yang mengumpulkan 43 poin di posisi keempat.
Menanggapi hasil imbang yang diraih timnya, pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes menyebut masalah finishing menjadi penyebab dari kegagalan mencetak gol. Dia mengakui kepercayaan diri pemain dalam mencetak gol masih belum kembali sepenuhnya pasca kegagalan meraih kemenangan dalam dua laga terakhir, sehingga banyak peluang yang tercipta menjadi sia-sia.
“Kalau mau dapat peluang dan gol secara matematis memang paling bagus. Kita kehilangan sedikit rasa pede dari pemain kita,” ujarnya.
Fabio Lefundes juga mengakui bahwa sebenarnya permainan Madura United tidak kalah dari Persija. Hanya saja kekalahan telak dari Bhayangkara FC pekan lalu membuat Hasyim Kipuw dkk tidak bisa bermain lepas.
Mereka masih diliputi kekhawatiran akan kembali kebobolan dengan margin gol yang cukup banyak apalagi Persija di bawah arahan Thomas Doll tampil dengan agresivitas tinggi.
“Hari ini kita percaya diri dalam permainan dan kita khawatir kemasukan,” ungkap pelatih asal Brasil itu.
Dia memang patut khawatir dengan kondisi lini pertahanan Madura United saat melawan Persija. Apalagi dua bek andalannya Cleberson dan Otavio Dutra tidak bermain. *gde