TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Wabah Difteri. Hal ini menyusul ditemukannya wabah penyakit difteri yang saat ini telah terdeteksi di lima wilayah Kecamatan yang ada di Tangsel.. “Saat ini terdapat satu kasus penderita difteri dan delapan lainnya yang saat ini berstatus suspect difteri di wilayah Tangsel,” ungkap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Salah satu penderita positif difteri tersebut berasal dari Kecamatan Pamulang. Sementara warga di lima wilayah Kecamatan lainnya terduga suspect difteri. “Tadi malam kita sudah rapat dengan Ibu Wali Kota, sesuai peraturan Permenkes 1501 sudah memenuhi unsur, kalau ada penyakit lama tidak muncul dan sekarang muncul lagi walaupun cuma satu sudah harus menjadi KLB,” imbuhnya.
Selain itu, untuK mengantisipasi semakin merebaknya wabah difteri, Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan telah mulai melakukan pemberian vaksin Imunisasi Anti Difteri kepada warganya yang berusia 0-19 tahun. “Kita akan memberikan suntikan obat anti difteri, karena yang dinyatakan positif ini yang usianya dibawah 19 tahun, ada 472 ribu anak (yang akan diimunisasi) dan kita akan membentuk tim sampai bulan 6 (Juni 2018) nanti,” pungkasnya. (nov)