TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengembangkan kesenian khas betawi, Tari Jalaparang. Tarian yang dimainkan oleh enam penari ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. “Kebudayaan asli Betawi yang selama ini belum muncul, kita dorong untuk muncul. Salah satunya tadi, tari Jalaprang. Ini terus akan kita kembangkan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Djudianto.
Lebih lanjut Djudianto mengatakan, pihaknya akan mendorong potensi kebudayaan Betawi yang ada di Kota Tangsel. Sebab ia menyakini jika masih banyak kebudayaan Betawi yang belum diangkat kepermukaan oleh para pegiat kesenian Betawi Kota Tangsel. “Tari Jalaprang mempunyai cerita tentang perjuangan masyarakat Betawi. Saat ini pengembangan kesenian tersebut, Dinas Pariwisata menggandeng sanggar tari di bawah naungan Lembaga Budaya Betawi (LBB),” imbuhnya.
Djudianto menambahkan, dalam mengembangkan kebudayaan Betawi harus ada pementasan dan penampilan budaya Betawi untuk dipertunjukkan diatas panggung. “Kita memberikan ruang sebanyak-banyaknya. Dinas Pariwisata memberikan panggung untuk pertunjukan budaya Betawi, silahkan digali sekecil apapun potensi yang ada di masyarakat. Kita bisa kembangkan untuk menjadi besar,” pungkasnya. (nov)