DEPOK (Bisnis Jakarta) – Peternakan hewan terutama Sapi penghasil susu diminta waspada terkait penularan penyakit brucellosis. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok menghimbau agar para peternak rutin melakukan vaksinasi pada hewan ternak. Dengan divaksin rutin, penyakit pada sapi bisa dicegah sehingga nantinya bisa menghasilkan susu yang sehat.
“Vaksinasi brucellosis harus dilakukan setiap tahun dengan prioritas sapi perah,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Depok, Dede Zuraida, di Depok.
Dikatakannya, brucellosis merupakan penyakit hewan menular strategis, karena penularannya relatif cepat, sehingga perlu pengaturan lalu lintas ternak yang sehat.
“Bakteri brucellosis ini menyerang sapi, kambing, babi, kerbau dan manusia. Namun, untuk di Kota Depok, kita fokus pada sapi perah. Hewan yang terjangkit bakteri ini bisa mengalami keguguran, sedangkan pada manusia dampaknya berbeda-beda, tergantung imun tubuh,” tambahnya.
Adapun penularan brucellosis ke manusia antara lain melalui konsumsi susu sapi segar yang tercemar bakteri tersebut. Gejala yang ditimbulkan pada manusia, kata Dede, jika terkena bakteri tersebut antara lain, demam berkepanjangan, pusing dan yang paling fatal adalah bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran.
Agar tidak tertular, masyarakat diimbau untuk memasak susu segar dengan suhu 70 derajat celcius. “Selain itu, penularan juga bisa terjadi jika manusia memiliki luka dan luka tersebut terkena susu hasil perahan yang sudah terkontaminasi bakteri,” jelasnya. (jif)