
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Komplotan pelaku penyulingan air mineral Aqua kemasan galon palsu digerebek polisi di kawasan Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Modus pemasaran yang dilakukan pelaku adalah mengelabui pembeli dengan membawa aqua kemasan galon yang asli. “Kemudian setiap mendistribusikan ke toko-toko galon dioplos, 25 persen produk asli dan 75 persen aqua palsu,” ungkap Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta.
Air mineral palsu dipasarkan di tujuh titik toko, yakni tiga toko di Pondok Cabe dan empat toko di Cilandak. Pelaku penyulingan air mineral palsu tiap harinya mampu memproduksi hingga ratusan galon. “Dalam sehari yang bersangkutan bisa produksi 300 galon dengan harga jual Rp13 ribu per galon,” imbuhnya.
Dari lokasi penyulingan di Jalan Kemiri 1 Nomor 30-A RT 02/03, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti. Seperti, mesin penyulingan, galon kosong, mobil truk angkutan, tutup kemasan galon dan lain sebagainya.
Kini polisi masih memburu seorang komplotan lainnya yang buron. Ia terindikasi berperan sebagai pemasok tutup kemasan galon asli. “Para tersangka dijerat atas pelanggaran undang-undang tentang perlindungan konsumen,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tetangga pelaku, Nurcahyani mengatakan sudah lama curiga dengan rumah penyulingan tersebut. Komplotan ini setiap harinya melakukan penyulingan pada malam hari. Ia mengakui bersama keluarganya turut mengkonsumsi air mineral yang diproduksi oleh pelaku. “Rasa airnya emang beda. Kalau sudah empat hari warnanya berubah agak butek, rasanya air tanah,” katanya. (nov)