
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Peredaran air mineral palsu yang terkuak pascapenggerebekan di Pamulang kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresahkan masyarakat. Terlebih air minum tersebut disinyalir dapat memicu penyakit diare. “Perlu dilakukan uji laboratorium. Langkah tersebut untuk melihat partikel senyawa yang terkandung dalam air mineral palsu. Biasanya menyebabkan penyakit diare,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono.
Sepintas konsumen sulit membedakan air mineral kemasan botol serta galon yang asli maupun palsu. Komplotan penyulingan produk air tersebut sudah lihai dalam membuat kemasan. “Kan bisa dilihat dari rasa dan warna. Kalau air mineral asli kan tidak berbau, tidak berwarna. Tapi saya juga kadang kalau beli ke warung-warung sulit membedakan,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah warga mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap usaha air mineral. Pasalnya secara kasat mata tidak bisa dibedakan mana air galon yang asli dan palsu. “Susah dibedakan. Takutnya yang keminum justru yang palsu,” cetus warga pamulang, junedi. (nov)