
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok mengajak warganya berpartisipasi dalam pembangunan daerah, melalui lomba Depok Innovation Week 2018. Lomba yang ditujukan untuk umum, baik perorangan maupun kelompok dengan total hadiah Rp45 juta.
Kepala UPTB Litbang Bappeda Kota Depok, Yenny Fransisca mengatakan, hadiah total Rp 45 juta dengan rincian juara pertama mendapatkan Rp 20 juta, juara kedua Rp15 juta, serta juara ketiga sebesar Rp 10 juta. Untuk mekanisme lomba yang sudah disiapkan, peserta baik perorangan atau pun kelompok wajib mengirimkan karya tulis inovasinya kepada panitia lomba dengan rangkap empat. Namun, peserta wajib setuju jika nantinya seluruh karya yang sudah masuk ke Bappeda Depok menjadi hak milik panitia.
“Informasi lebih lanjut bisa dilihat melalui sosial media kami yakni depokinnovationweek, baik twitter, facebook, instagram, maupun website,” katanya.
Pihaknya menjelaskan terkait kriteria penilaian yang diambil berupa orisinalitas, tingkat implementasi produk, dan sistem inovasi yang berbasis potensi wilayah. Sedangkan tim juri berjumlah 3 orang dari Universitas Indonesia (UI) di antaranya Fithra Faisal, Manajemen Riset FT UI, Dede Djuhana Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI, dan Heri Hermansyah inovator FT UI.
“Berbagai karya inovasi mulai dari sistem, alat, produk olahan, atau pun modul dengan materi lomba bidang social budaya, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan lain sebagainya kami terima, yang pasti karya inovasi merupakan ciptaan sendiri dibuktikan dengan pernyataan bermeterai dan belum pernah menang dalam lomba sejenis.” jelasnya di Depok.
Dengan adanya ajang tersebut pihak berharap berbagai inovasi baru dari warga bisa diterapkan untuk kemajuan pembangunan Kota Depok. “Pada 22 November mendatang akan diumumkan sekaligus dengan presentasi 3 besar pemenang di hadapan juri, bertepatan dengan seminar nasional,” jelasnya. (jif)