Kehadiran para alumni Miss Universe 2015 dalam acara reuni mereka di Bali diharapkan membantu promosi destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Karangasem, Bali, pasca-erupsi Gunung Agung yang terjadi pada beberapa tahun silam.
Peserta Miss Universe 2015 perwakilan Indonesia Anindya Kusuma Putri di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Sabtu (21/9) menjelaskan, kehadiran rekan-rekannya dari berbagai penjuru dunia itu diharapkan mengembalikan kepercayaan dunia internasional bahwa Bali khususnya Karangasem aman dan nyaman untuk dikunjungi karena posisinya yang berada di sisi pulau dewata berdekatan dengan Gunung Agung. "Saya pribadi sangat takjub dengan aura positif yang ada di Taman Ujung. Dengan reunian di sini, saya berharap teman-teman alumni Miss Universe akan mengajak teman-temannya berkunjung ke sini,” ujar Anindya.
Anindya juga menjelaskan, kunjungan peserta kontes ratu kecantikan sejagad sesi 2015 ke Bali itu dimulai pada 17 hingga 25 September 2019 ini memberikan dampak yang positif. Hal itu karena tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dengan keindahan alam dan selama di Bali, mereka juga mempormosikan semuanya di sosial media mereka masing-masing. "Kita juga berharap para peserta Miss Universe 2015 dapat menjadi duta pariwisata Karangasem di negaranya masing-masing. Menceritakan semua yang mereka rasakan selama berada di sini,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Project Management Office Tim Percepatan Pariwisata 10 DPP Kementerian Pariwisata M. Bachrum Artadi Saleh menjelaskan, kehadiran finalis Miss Universe 2015 akan semakin menaikkan citra pariwisata Bali dan juga bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengenalkan destinasi selain Bali atau Bali Beyond.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani sependapat. Menurutnya, para Putri Kecantikan Sejagad itu adalah endorser yang tepat untuk mengangkat pariwisata Indonesia khususnya Karangasem di Bali. "Aktivitas mereka akan dipantau media mancanegara. Dan ini keindahan pariwisata Indonesia juga ikut tersorot. Impact inilah yang harus dimanfaatkan. Kita bisa memperlihatkan jika pariwisata yang kita miliki, sangat indah. Khususnya Bali yang sudah berstatus destinasi dunia,” katanya. (son)