
PT Angkasa Pura II resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan I tahap I Tahun 2018 pada Bursa Efek Indonesia (BEI) si Jakarta, Kamis (13/11). Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 dengan total nilai sebesar Rp 750 miliar terbagi menjadi 2 seri di mana Seri A bernilai Rp 200 miliar bertenor 3 (tiga) tahun, dengan kisaran tingkat bunga sebesar 8,65% per-tahun.
Seri B bernilai Rp 550 miliar bertenor 5 (lima) tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8,95% per-tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Director of Finance Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam, mengatakan, AP II menyambut baik terlaksananya pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia, dan dana hasil obligasi dari seluruh yang diperoleh (setelah dikurangi biaya emisi) akan dipergunakan untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur bandara-bandara yang dikelola Perusahaan.
Pencatatan ini dilakukan setelah Angkasa Pura II mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) pada tanggal 5 Desember silam.
Dalam aksi korporasinya, Perusahaan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi atau underwriter. (son)