Arema FC jadi Bulan-bulanan Bali United

GIANYAR (Bisnis Jakarta) – Kemenangan besar kembali diraih Bali United. Saat berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Arema tak mampu mengulangi kesuksesan sebelumnya dan menjadi bulan-bulanan tuan rumah dengan kekalahan mencolok 1-6, pada pekan ke-28 Liga 1 Minggu (8/10) malam. Tendangan bebas Irfan Bachdim yang tak mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Arema Dwi Kuswanto menjadi awal pesta gol Serdadu Tridatu. Hanya lima menit dari gol Irfan, Sylvano Comvalius menambah keunggulan Bali United menjadi 2-0 lewat titik penalti.

Duel pada babak pertama berjalan sengit. Arema yang sempat tertekan mampu bangkit dan memperkecil ketertinggalan lewat gol Esteban Vizcarra pada menit ke-32. Di babak ini Arema menguasai penguasaan bola mencapai 65 persen. Namun efektivitas pemain Bali FC yang selalu memberi bola daerah ke pertahanan Arema menjadi kunci kemenangan besar tim tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Bali United makin mudah menguasai jalannya pertandingan. Babak kedua baru berjalan enam menit. Stefano Lilipaly mengubah kedudukan jadi 3-1. Bali United memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat aksi Sylvano dari titik penalti setelah Miftahul Hamdi dilanggar penjaga gawang Arema, Dwi Kuswanto.

Dua menit berselang, Bali United kembali menghujani gawang Arema dengan gol. Kali ini aksi Stefano Lilipaly yang memaksa kiper Dwi Kuswanto memungut bola dari sarangnya. Bali United menutup pesta gol mereka pada menit ke-85 melalui aksi Miftahul Hamdi. Ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga ini.

Dengan kemenangan ini, Bali United tetap menempel ketat posisi puncak yang dipegang Bhayangkara FC yang di laga sebelumnya menang 3-2 atas Persiba Balikpapan. Poin 55 diraih meninggalkan rivalnya PSM Makasar yang kalah 2-3 di kandang Borneo FC. Meski belum kembali ke puncak, Bali United menjadi tim tersubur hingga pekan ke-28. Hingga saat ini mereka telah mengoleksi 64 gol dan 30 gol dicetak Comvalius sekaligus menjadi top skor sementara dan memecahkan jumlah gol terbanyak di Liga Indonesia yang dicetak Boas Sallossa dan Christian Gonzales. (grd)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button