Bantuan Mulai Didistribusikan ke Wilayah Terdampak Tsunami

BANTEN (Bisnisjakarta)-
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menyebutkan, bantuan kemanusiaan sudah mulai masuk ke wilayah yang terdampak bencana tsunami di pesisir pantai di Selat Sunda melalui jalur laut.

Bantuan kemanusiaan dimaksud telah diangkut dengan kapal patroli KPLP KNP. 336 milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang ke Pulau Legundi dan kapal negara kenavigasian KN. Edam yang membawa bantuan kemanusiaan dari KSOP Kelas I Banten untuk para korban bencana tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. "Selain membawa bantuan kemanusiaan, kapal KNP. 336 juga telah membantu mengevakuasi warga di Pulau Legundi sebanyak 42 orang dewasa dan anak-anak dan dibawa ke Pelabuhan Ketapang guna penanganan lebih lanjut," kata Dirjen Agus.

Sementara itu, kapal Negara KPLP KN. Jembio dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok hari ini (25/12) akan bertolak dari Dermaga Bakauheni membawa bantuan kemanusiaan ke Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung. "Hari ini, kapal KNP. Jembio akan menuju Pulau Sebesi dan Sebuku membawa bantuan kemanusiaan berupa bahan pokok dan bahan kebutuhan sehari-hari dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung bagi para korban bencana tsunami di kedua pulau tersebut," ujar Dirjen Agus.

Tim Medis BKKP Bergabung

Sebanyak 8 orang petugas medis yang tergabung dalam tim medis Balai Kesehatan Kerja Pelabuhan (BKKP) Ditjen Perhubungan Laut telah bergabung di Posko Labuan untuk membantu penanganan medis bagi para korban bencana tsunami.

Kepala BKKP, dr. Hesti Ekawati menjelaskan bahwa para petugas medis sudah siap memberikan penanganan medis di Posko Ditjen Hubla yang berada di Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper Banten dan Posko Labuhan. "Sejak Minggu (23/12), tim medis dari BKKP sudah memberikan penanganan medis di kedua posko tersebut. Adapun kemarin (24/12), Ibu Dirjen Hubla yaitu Ibu dr. Heny Agus juga ikut bertugas dan memimpin tim medis BKKP di Posko Bantuan Kemanusiaan. Hingga saat ini, sudah ada warga yang mengalami sakit akibat terdampak bencana tsunami telah memanfaatkan layanan medis ini," ujar dr. Hesti.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah membuka Posko Peduli Bencana Tsunami di KSOP kelas I Banten, Kantor PT. ASDP cabang Merak Banten dan Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button