JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku industri event di Indonesia menggelar kegiatan secara daring (online) untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata dalam menciptakan dan memasarkan event online di tengah pandemi COVID-19.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku industri event di Indonesia menggelar kegiatan secara daring (online) untuk meningkatkan kompetensi SDM pariwisata dalam menciptakan dan memasarkan event online di tengah pandemi COVID-19.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa dalam pernyataanya di Jakarta, Selasa (22/4) menjelaskan, kegiatan secara daring sebagai program stimulus untuk pelaku event di Indonesia dalam rangka memberdayakan tenaga kerja event Indonesia selama masa darurat COVID-19.
Ruzki mengatakan, kegiatan ini nantinya terdiri dari dua tahap yaitu webinar dan project rill hingga event secara online, dimana targetnya berasal dari 50 orang perwakilan perusahaan industri event dan 50 orang perwakilan organisasi di komunitas event daerah.
Rizki menjelaskan, dalam pelaksanaan webinar, Kemenparekraf bekerja sama dengan Australian Marketing Institute (AMI). Sedangkan project rill hingga event online nantinya dari 100 orang peserta webinar akan dipilih 6 project event online terbaik yang akan didukung untuk diimplementasikan.
Dengan kriteria penilaian berdasarkan kreativitas dan tingkat daya serap tenaga kerja event. Target perproject event online mampu menyerap 20 tenaga kerja event. "Kami siap memfasilitasi para penyelengara event. Kami ingin berkolaborasi dengan para pelaku industri. Untuk bersama-sama dari sekarang memikirkan pemulihan dampak pandemi COVID-19,” katanya. (son)