
Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) kini telah memiliki Klinik Utama kesehatan baru dan siap dioperasikan untuk melayani para pelaut dan masyarakat umum. Klinik utama tersebut secara simbolis diresmikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo di Jakarta, Rabu (20/2).
Pembangunan klinik utama yang dikerjakan sejak tahun 2018 lalu, dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam pemeriksaan kesehatan pelaut yang merupakan tupoksi utama dari BKKP.
Dirjen Agus mengungkapkan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut BKKP perlu melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan, salah satunya melalui pembangunan prasarana klinik utama BKKP yang memiliki fasilitas lebih lengkap sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pelaut dan masyarakat.
Menurut Agus, khusus untuk pegawai Ditjen Perhubungan Laut dapat juga memanfaatkan pelayanan di klinik ini. Begitupun dengan sekolah-sekolah pelayaran, dapat melakukan kerjasama dengan BKKP dalam hal pemeriksaan kesehatan.
Ia berharap, BKKP dapat terus meningkatkan kualitas SDM-nya menjadi lebih professional dan selalu bekerja dengan hati. "Jika kita bekerja dengan hati maka kita akan selalu memacu diri kita untuk dapat melayani masyarakat lebih baik dengan sepenuh hati,” tutur Agus.
Sementara itu, Kepala BKKP dr. Hesti Ekawati mengungkapkan, searah dengan kebijakan penguatan organisasi, BKKP terus berinovasi dan melakukan perubahan dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan berlandaskan pada peraturan nasional maupun internasional. "Dengan keberadaan klinik utama yang baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas maupun masyarakat maritim khususnya dalam mendukung kinerja Kementerian Perhubungan untuk mencetak SDM yang handal serta pelaut sehat yang mendapat pengakuan internasional sehingga terwujud keselamatan pelayaran,” imbuh dr. Hesti.
Adapun klinik utama ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti ruang pemeriksaan fisik, Instansi Gawat Darurat (IGD), pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, pemeriksaan jantung, pemeriksaan gigi, pemeriksaan radiologi, pemeriksaan laboratorium, serta ruang udara bertekanan tinggi-hyperbaric dan didukung oleh alat-alat pengujian kesehatan serta sarana prasarana lainnya. Sedangkan untuk tenaga dokter, saat ini BKKP tercatat memiliki sebelas dokter yang terdiri dari 8 orang Dokter Umum (PNS BKKP), 1 (satu) orang Dokter Spesialis Mata, 1 (satu) orang Dokter Spesialis THT, dan 1 (satu) orang Dokter Spesialis Radiologi. (son)