Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 25 persen dari laba yang diperoleh sepanjang 2019. "RUPST membagikan dividen Rp3,85 triliun atau 25 persen dari laba bersih perseroan pada 2019 yakni sebesar Rp15,38 triliun. Sisanya 75 persen sebagai laba ditahan," kata Wakil Dirut BNI Anggoro Eko Cahyo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/2).
RUPST juga memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris di bank plat merah tersebut. Pemegang saham sepakat untuk menunjuk Herry Sidharta sebagai Direktur Utama menggantikan Achmad Baiquni.
Herry Sidharta sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Posisi Wadirut sendiri kini diisi oleh Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer.
Selain itu, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D W Martowardojo ditunjuk sebagai Komisaris Utama BNI.
Selain penunjukan Direktur Utama, RUPS juga mengangkat Anggoro Eko Cahyo sebagai Wakil Direktur Utama dan merombak beberapa pengurus perusahaan lainnya. Dengan demikian, susunan pengurus BNI adalah Dirut Herry Sidharta Wakil Dirut Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies, Direktur Keuangan Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Osbal Saragi Rumahorbo, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Y.B. Harianto, Direktur Human Capital dan Kepatuhan Bob Tyasika Ananta, Direktur Hubunga Kelembagaan Sis Apik Wiajyanto, Direktur Bisnis Korporasi Benny Yoslim, Direktur Layanan dan Jaringan Adi Sulityowati, Direktur Bisnis UMKM Tambok Parulian Setyawati, Direktur Tresuri dan Internasional Putrama Wahju Setyawan.
Kemudian Komisaris Utama Agus Derwaman Wintarto Martowardojo,
Wakil Komut Pradjoto, Komisaris Susyanto, Komisaris Independen Asmawi Syam, Komisaris Independen Septian Hario Seto, Komisaris Independen Iman Sugema. (son)
