BPSDMP Dipercaya Tingkatkan Kompetensi SDM Transportasi Darat

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menjalin kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Tentang Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi Darat.

Penandatanganan kesepakan dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Sugihardjo yang berlangsung di Jakarta, Kamis (9/7).

Pokok dari Kesepakatan Bersama (MoU) ya g ditandatangani hari ini di Kemenhub, terkait kerjasama pendidikan dan pelatihan kompetensi SDM bidang transportasi darat. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada BPSDMP dan tim. Saya rasa hari ini adalah awalan yang baik bagi perhubungan darat untuk peningkatan SDM. Dengan hadirnya Direktorat TSDP, secara kuantitas memang sudah tercukupi namun kami merasa kekurangan menyangkut kualitas. Kami menyadari pendidikan formal di lingkungan perhubungan darat tidak banyak tapi ternyata keahlian yang dimiliki harus terus dikembangkan. Dengan dinamika perkembangan lingkungan yang pesat sekali membutuhkan pengembangan pada aspek kelembagaan, kemudian membutuhkan peningkatan kualitas SDM. Kami menyambut baik apa yang dilakukan oleh Ditjen Hubdat dan BPSDMP hari ini,”  kata Dirjen Budi.

Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi sumber daya manusia di bidang transportasi darat; Penyusunan dan pengembangan kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di bidang transportasi darat.

Pemanfaatan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang transportasi darat; Pertukaran data dan informasi terkait sumber daya manusia di bidang transportasi darat;

Kegiatan lain yang disepakati PARA PIHAK (Ditjen Hubdat dan BPSDMP).  Saat ini kami juga sedang melakukan survey dimana para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat kami menjalankan tugas dan fungsinya yang tidak hanya berorientasi kepada anggaran kegiatan saja tapi juga kita lihat bagaimana aspek kepemimpinannya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat kami di Perhubungan Darat untuk memicu kami dalam peningkatan kualitas skill SDM kami,” tambah Dirjen Budi.

Sementara itu, Sugihardjo juga menyambut baik adanya kolaborasi antara pihaknya dan Ditjen Hubdat. “Kolaborasi dan sinergi antara BPSDM Perhubungan yang diwujudkan dalam pelaksanaan kesepakatan dalam rangka pendidikan dan pelatihan kompetensi SDM dibidang perhubungan darat diharapkan dapat menjadi titik awal untuk terwujudnya _link and match_ antara pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh BPSDM Perhubungan dengan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan oleh Sumber Daya Manusia Transportasi Perhubungan Darat sehingga memperkecil gap antara demand dan supply dalam rangka penyediaan SDM transportasi yang berkompeten untuk terselenggaranya sarana transportasi yang andal,” jelas Sugihardjo.

Adapun kesepakatan bersama ini merupakan implementasi dari PP Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi yang memuat ketentuan bahwa sumber daya manusia di bidang transportasi harus memiliki kompetensi di bidang transportasi sesuai dengan jenis kompetensi yang ditetapkan untuk jabatan atau pekerjaan di bidang transportasi yang dilakukan. “Berbeda dengan Transportasi Laut dan Udara, kompetensi yang harus dimiliki oleh SDM Transportasi darat saat ini masih belum memiliki standar yang harus dijadikan acuan dalam penyelenggaraan transportasi, hal tersebut harus menjadi cambuk dan penyemangat bagi kita untuk menyusun peta okupasi dalam rangka pelaksanaan Rencana Induk Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Transportasi, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM Nomor 7 Tahun 2018,” ujar Sugihardjo.

Melalui adanya kesepakatan bersama antara Ditjen Hubdat- BPSDMP ini maka ke depannya diharapkan akan menciptakan SDM Transportasi yang memiliki keahlian tinggi sesuai dengan kebutuhan, mumpuni, serta mampu menjadikan transportasi darat sebagai sarana transportasi dengan zero mistake dan berkeselamatan. (son) 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button