PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memaksimalkan dan memonitoring bantuan, khususnya pengobatan gratis di kawasan Jabodetabek yang terkena bencana banjir dalam tiga hari terakhir.
Jajaran manajemen BRI turun langsung ke posko-posko penanganan bencana banjir di wilayah Jabodetabek pada Jumat (3/1) Komisaris Utama BRI Andrinof A. Chaniago meninjau langsung aktivitas posko darurat di Bintaro Tangerang Selatan.
Sementara, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto meninjau posko darurat di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang langsung menyerahkan bantuan kepada lebih dari 500 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan bantuan tersebut di antaranya pengobatan gratis kepada warga masyarakat yang menderita berbagai penyakit bawaan pasca bencana banjir. "Di hari ketiga ini BRI akan tetap fokus pada pemberian bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Pengobatan Gratis adalah fokus utamanya, tak kurang dari 500 kepala keluarga mendapatkan bantuan pengobatan gratis melalui BRI Peduli, pengobatan diutamakan kepada anak-anak, wanita dan lansia yang paling rentan terdampak dari bencana ini," kata Hari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/1).
Pengobatan gratis dilakukan di 6 titik posko darurat, yakni wilayah Bendungan Hilir, Universitas Borobudur Cipinang Melayu, Jatirahayu Pondok Gede, Tambun Bekasi, Pondok Kacang Bintaro, dan Posko Daan Mogot Kalideres.
Dalam penyelenggaraan pengobatan gratis ini Bank BRI menggandeng BRI Medika untuk menyediakan tenaga medis beserta obat-obatan.
BRI juga- telah mendirikan 17 Posko yang dibuka untuk 24 jam selama beberapa hari ke depan. Bantuan tanggap darurat telah diserahkan di beberapa titik-titik lokasi seperti di daerah Sudirman, Gatot Subroto, Warung Buncit, Kalideres, Bintaro, Ciledug, Rangkas Bitung, Tambun, dan Depok. (son)