TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Sedikitnya 10.003 lowongan kerja tersedia di kegiatan bursa kerja atau jobfair 2018 kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (18/7). Bursa kerja yang langsung digeruduk ribuan pelamar kerja itupun didominasi oleh pencari kerja asal luar daerah Tangsel.
“Dapat info Job Fair ini sih dari medsos (media sosial). Semoga aja, saya bisa dapat kerja dari sini,” ungkap salah seorang pelamar yang mengaku langsung datang dari Jawa Timur, Diah.
Senada dengan Diah, pelamar lain asal kota Bogor, Nagus, mengaku sengaja jauh-jauh datang untuk mencari pekerjaan yang sesuai bersama beberapa rekannya. “Mencoba peruntungan siapa tau rejeki,” ujarnya.
Bursa kerja 2018 ini dibuka oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin berharap, dapat terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja agar tercipta hubungan yang serasi berkesinambungan dan berdampak pada sektor industri perdagangan barang dan jasa.
“Bagi para pencari kerja agar mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan bagi para pengusaha juga diharapkan bisa terus berinvestasi di Kota Tangsel. Sehingga tujuan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan tercipta,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakergaan Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, Job Fair merupakan bagian dari tugas utama Disnaker Tangsel sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di Tangsel dan penyerap tenaga kerja produktif yang ada di Kota tersebut.
“Sebanyak 4900 dibutuhkan lowongan untuk ke luar negeri termasuk Korea atau Jepang dan 5103 untuk kebutuhan daerah dan sekitarnya. Disnaker Tangsel akan selalu berupaya untuk memberikan dan memfasilitasi calon tenaga kerja untuk mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai bidang dan minatnya masing masing,” tandasnya. (nov)
