
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi melepas keberangkatan pemudik gratis pengguna sepeda motor tujuan Semarang dan Lampung dari dermaga Ex Presiden Soeharto, Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (1/6).
Turut hadir antara lain staf ahli Menhub, Direktur ASDP Ditjen Darat, KSOP dan Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok, GM Pelindo II Tanjung Priok, dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. “Ada 3 kapal yang diberangkatkan, dua ke Semarang, dan satu lagi ke Lampung,” ujar Dirjen Budi usai pelepasan menggunakan kapal RoRo Mutiara Ferindo VII.
Dikatakan Dirjen Budi, dari kuota 1.000 orang dan 500 sepeda motor, kapal pertama yang diberangkatkan terisi 913 orang (91%) dan 401 sepeda motor (80%). Sedangkan kapal kedua yang berangkat, Sabtu (1/6) sore ini 404 sepeda motor dan 856 orang. Sementara untuk kapal tujuan Lampung menggunakan kapal KRI Banda Aceh milik TNI-AL mengangkut 298 motor dan 650 orang pemudik pemilik motor.
Dirjen Budi mengemukakan, diadakannya mudik gratis ini karena pemerintah tidak merekomendid pemudik menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran. ”Tingginya angka kecelakaan saat mudik lebaran terutama sepeda motor,” ungkapnya, seraya menyebutkan sesuai arahan Menhub setiap tahun harus ada peningkatan jumlah pemudik sepeda motor menggunakan kapal laut, kendaraan bus dan kereta api.
Menurutnya, diselenggarakannya mudik gratis ini telah membuktikan pemerintah hadir untuk masyarakat, dan peduli supaya masyarakat tak menggunakan sepeda motor pada saat mudik Lebaran. “Insya Allah mudik gratis sepeda motor tahun depan akan diselenggarakan lagi, dan bahkan pemudik akan dihadiahi sepeda motor bagi yang beruntung,” tambah Dirjen Budi.
Sementara itu, Chandra Irawan, Direktur ASDP Ditjen Darat menyatakan, pemudik ke Jawa Tengah menjadi yang terbanyak, diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat. (son)