
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Paket Kebijakan Transportasi guna mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di wilayah Jakarta dan sekitarnya siap diujicoba, 2 Juli mendatang. Paket Kebijakan tersebut terdiri dari tiga kebijakan yaitu Manajemen Rekayasa Lalu-lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono mengatakan, proses perumusan kebijakan tersebut telah dilakukan secara intensif dalam dua bulan terakhir melibatkan para stakeholder terkait diantaranya Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, Kementerian PU, Penyelenggara Jalan Tol, dll.
Paket kebijakan ini merupakan pengembangan lanjut dari konsep ganjil genap yang telah diusulkan Dishub Pemprov DKI Jakarta, dan setelah dilakukan kajian intensif perlu kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendukung kelancaran transportasi selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta.
Menurut Bambang ketentuan penyelenggara menetapkan bahwa waktu tempuh dari wisma atlet ke venue atau antar venue tidak boleh lebih dari 30 menit, sementara disisi lain kondisi kemacetan di Jakarta sangat parah. Hasil kajian menunjukkan bahwa perluasan kebijakan ganjil genap di jalan-jalan arteri di wilayah DKI Jakarta yang diusulkan Dishub Pemprov DKI Jakarta, harus dilengkapi dengan kebijakan pendukung untuk lebih menjamin kelancaran transportasi Asian Games.
Mengingat Asian Games merupakan event internasional, maka Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui BPTJ ikut bertanggung jawab pada kelancaran transportasi dalam penyelenggaraan event olahraga akbar di tingkat Asia tersebut.
Uji coba maupun pada nantinya pelaksanaan 3 kebijakan ini akan sepenuhnya melibatkan semua stakeholder yang terkait baik Korlantas Polri, Kementerian PU, INASGOC, Ditlantas Polda Metro, Dishub DKI Jakarta, Pengelola Jalan Tol serta stakeholder lainnya.
Untuk itu, Bambang Prihartono juga berharap masyarakat luas dan semua pihak turut mendukung kebijakan tersebut. “Kami sangat mengharapkan kerjasama semua pihak untuk mendukung kebijakan transportasi guna mendukung penyelenggaraan acara akbar seperti Asian Games yang mempertaruhkan nama baik bangsa dan negara ini. Kami mohon bantuan masyarakat mari kita harumkan nama bangsa dengan ikut berpartisipasi demi kelancaran acara Asean Games ini,” tutup Bambang. (son)