Dukung Pariwisata Danau Toba, Kemenhub Benahi Bandara Sibisa

TOBA SAMOSIR (Bisnisjakarta)-
Dalam upaya peningkatan konektivitas transportasi untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian Perhubungan segera membenahi Bandara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir, Sumut. "Dalam 2020 kita akan bangun runway di Bandara Sibisa menjadi sepanjang 2000 meter dan lebar 30 meter supaya pesawat-pesawat tertentu seperti private jet dan pesawat sejenis ATR dapat mendarat ke sini agar masyarakat semakin mudah ke daerah Toba,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Sibisa, Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Senin (14/10).

Menhub mengungkapkan, akan menggandeng arsitek untuk membangun terminal Bandara yang unik. Begitu pula terminal penumpang Bandara Sibisa yang baru pada tahap pertama ini nantinya akan berukuran 1200 meter persegi. Selain itu Bandara Sibisa juga akan dilengkapi apron berukuran 10×50 meter yang dapat menampung pesawat 3 pesawat sekelas ATR-72.

Ditambahkan Menhub nantinya Bandara Sibisa akan fokus untuk melayani pesawat jet pribadi. Saat ini kondisi eksisting Bandara Perintis Sibisa memiliki Terminal Penumpang seluas 120 meter persegi dengan panjang runway 1200 meter.

Menhub mengatakan, Kemenhub telah menyiapkan anggaran Rp 70 miliar untuk mengembangkan Bandara Sibisa tahun 2020. Lokasi Bandara Sibisa sangat dekat dengan Parapat yang merupakan pintu masuk kawasan Danau Toba. Bandara Sibisa akan berbagi peran dengan Bandara Silangit. Bandara Silangit akan melayani pesawat komersil yang besar, sedangkan di Bandara Sibisa melayani pesawat yang lebih kecil seperti ATR-72.

Disiapkan Rp 1,06 Triliun

Selain membenahi Bandara Sibisa, Menhub menyebut, pihaknya juga akan membangun konektivitas transportasi lainnya di Kawasan Danau Toba yang menjadi destinasi widata super prioritas.

Secara keseluruhan Kementerian Perhubungan pada tahun 2020 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,06 Triliun bagi pembangunan dan pengembangan sektor transportasi di Kawasan Danau Toba. "Bersamaan itu kita bangun 12 dermaga, dua kapal RoRo saya pikir akan masif sekali, Toba akan menjadi danau yang sibuk hubungan satu tempat dengan yang lain. Nanti terminal itu akan ada bangunan-bangunan tematik Batak dengan kuliner budaya dan lainnya," ujar Menhub.

Selain dermaga penyeberangan, dikatakan Menhub, pihaknya juga akan menyiapkan angkutan darat untuk menunjang konektivitas transportasi baik dari Silangit – Ajibata maupun dari Silangit ke kawasan Kaldera yang baru saja diresmikan. "Yang mau kita sediakan itu bus pariwisata dari Silangit ke Ajibata dan Silangit ke Kaldera. Itu nanti kita lihat kebutuhannya apa. Kita akan mensubsidi mereka. Katakanlah mustinya angka ekonomis berapa Rp 20 ribu, nanti kita subsidi supaya terjangkau dan mudah," ucapnya. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button