Dukung Pariwisata Digital, JAS Luncurkan Aplikasi ASA

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
JAS Airport Services (JAS) berkomitmen mendukung sektor pariwisata lewat peluncuran aplikasi seluler Airport Special Assistance (ASA). Peluncuran aplikasi yang menawarkan layanan Personal Assistant saat penumpang berada di bandara dilakukan Dirut PT Jasa Angkasa Semesta Adji Gunawan di Jakarta, Kamis (15/8).

Dirut JAS Airport Services Adji Gunawan menjelaskan, aplikasi seluler ASA ini merupakan inovasi digital yang diluncurkan untuk memantapkan posisi JAS sebagai perusahaan ground handling yang terus berkembang dalam menjawab serta menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar di era digital dan teknologi, termasuk dukungan kepada sektor pariwisata digital.

Menurut Adji, penyempurnaan pengalaman penumpang dan diferensiasi layanan adalah kunci penting bagi JAS Airport Services. “Kami bukan hanya mahir sebagai penyedia jasa ground handling bagi maskapai, melainkan juga dalam meningkatkan pengalaman digital para penumpang atau wisatawan selama mereka berada di bandara,“ jelas Adji.

ASA memiliki empat layanan utama yaitu Premium, Premium Plus, Supreme and Supreme Plus. Pada dasarnya, kata Adji, inti layanan ASA adalah tersedianya Personal Assistant (Asisten Pribadi) untuk mendampingi para penumpang saat mereka berada di konter check-in, imigrasi, bagasi, hingga penyediaan lounge serta transportasi eksklusif dari atau ke bandara.

Jadi jika penumpang memiliki waktu terbatas, bepergian dengan anak-anak kecil atau manula, atau menginginkan  layanan istimewa saat  melakukan berbagai aktivitas di Bandara, maka pendampingan dari Personal Assistant ASA memberi kenyamanan ekstra bagi penumpang.

Dalam aplikasi tersebut, kata Adji, ASA juga meluncurkan tambahan layanan baru seperti asuransi perjalanan yang didukung oleh WE+, layanan transportasi ekonomis yang didukung oleh GRAB (ekonomis) & TRAC (eksklusif), serta Airport Delight yaitu voucher kuliner hasil kerja sama dengan 22 tenant di T3 Bandara Soetta. “Untuk kemudahan transaksi pembayaran, ASA menggandeng, MIDTRANS sebagai payment gateway,” ungkap Adji.

ASA sendiri merupakan salah satu unit bisnis di JAS Airport Services yang fokus pada pelayanan retail penumpang pesawat ASA yang sudah beroperasi di Bandara Soekamo-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda, Bandara Halim, Bandara Kualanamu, Bandara Adi Sucipto, dan Bandara Changi – Singapura.

Direktur Umum JAS Airport Services Sigit Muhartono menambahkan, banyak penumpang telah merespon layanan ASA dengan sangat positif. “Dengan adanya pendekatan digital semacam ini, penumpang pesawat dapat semakin nyaman di bandara, semua hanya dalam satu genggaman,” kata Sigit.

Tahun lalu, kata Sigit, ASA sudah melayani hampir 60,000 penumpang, dan reservasi ini diharapkan mengalami peningkatan signifikan dengan layanan tambahan lainnya. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button