
Upacara Pembukaan Diklat Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) Calon Taruna Taruni Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2019 resmi dibuka di Balai Diklat Pembangunan Karakter Sumber Daya Manusia Transportasi Pasirjambu, Ciwidey, Jabar, Selasa (10/9).
Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Dr. Cris Kuntadi yang berlaku sebagai Inspektur Upacara mengatakan, Calon Taruna Taruni harus memiliki 4 (empat) kemampuan sebagai insan transportasi yaitu mampu mengelola hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, mampu mengelola dirinya sendiri, mampu mengelola hubungan dengan orang lain, serta mampu mengelola dengan organisasi tempat bekerja.
Ia mengatakan, saat ini pendidikan karakter merupakan salah satu perhatian Presiden Joko Widodo dalam mencapai bangsa yang mandiri dan berdaulat. Hal ini diperkuat oleh Presiden dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. "Indonesia adalah bangsa yang memiliki keberanekaragaman, baik dari segi suku, agama maupun ras. Oleh karena itu, penguatan pendidikan karakter merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan sumber daya manusia agar memiliki toleransi, akhlak mulia, budi pekerti serta menjunjung nilai-nilai kearifan," kata Cris.
Selain itu, Cris menjelaskan, pendidikan karakter juga memilliki andil dalam peningkatan kapital sosial individu. Dalam beberapa penelitian, membuktikan bahwa kapital sosial memiliki korelasi dengan nilai seseorang. Individu yang memiliki kapital sosial yang tinggi dapat hidup dan menghargai perbedaan.
Terlebih lagi sebagaimana amanah dalam Undang Undang Aparatur Sipil Negara bahwa salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara yaitu sebagai perekat dan pemersatu bangsa. "Sebagai insan perhubungan harus memiliki karakter dan mampu menghargai perbedaan dan keberanekaragaman," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan diklat Madatukar bagi calon Taruna Taruni Kementerian Perhubungan merupakan bagian pengembangan Sumber Daya Manusia transportasi. "Diklat ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia transportasi khususnya kompetensi softskill," ujar Cris.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan hal yang perlu diselenggarakan khususnya pendidikan dan pelatihan pada lingkup Kementerian Perhubungan.
Ia berpesan kepada peserta diklat agar dapat menumbuhkan kebersamaan dan jiwa korsa, serta dapat memanfaatkan diklat ini sebagai wadah untuk menguatkan tali persaudaraan dan ikatan batin kalian.
Peserta yang mengikuti Diklat Madatukar bagi calon taruna/i pola pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2019 ini seluruhnya berjumlah 2.627 orang. (son)