
Enam perusahaan dinyatakan sebagai pemenang tender proyek pengadaan surat suara Pemilu 2019. Keenam perusahaan percetakan tersebut akan mencetak sebanyak 939.879.651 lembar surat suara untuk Pemilu 2019.
KPU menyatakan n mencetak 939.879.651 lembar surat suara untuk lima jenis pemilihan, yaitu pemilihan presiden/wapres, anggota DPR RI, anggota DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan keenam perusahaan perusahaan telah mengikuti kualifikasi yang diminta lembaganya. Kemudian, KPU memberi waktu kepada pihak-pihak terkait untuk mengoreksi dalam masa sanggahan.
Namun, dalam masa sanggahan itu tidak ada pihak yang menyatakan keberatan terhadap para pemenang. Enam perusahaan percetakan itupun dinyatakan sebagai pemenang tender. "Sampai jam 12 (siang kemarin) enggak ada yang menyampaikan sanggahan. Praktis, enam perusahaan percetakan sudah pasti tinggal menunggu tanggal 8-10 (Januari) untuk tanda tangan kontrak payung antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan perusahaan," kata Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta, Selasa (8/1/).
Keenam perusahaan percetakan pemenang tender adalah PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).
Pramono menjelaskan KPU pada rentang waktu 8 hingga 10 Januari 2019 akan melakukan penandatanganan kontrak antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan perusahaan pemenang tender.
Selanjutnya, pada tanggal 10 sampai dengan 15 Januari 2019, KPU akan menanyangkan item surat suara di katalog nasional sebelum produksi pertama tanggal 16 Januari 2019. (har)