
NATUNA (Bisnis Jakarta) – Festival Senua 2018 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal berhasil menyedot ribuan pengunjung yang datang dari Pulau Natuna dan pulau-pulau sekitarnya. Festival Senua 2018 menjadi momentum untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Natuna yang merupakan satu-satunya daerah terdepan berada di jalur strategis Laut China Selatan.
Bupati Abdul didampingi Kepala Dinas Pariwisata Natuna Erson Gempa dan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Masruroh mengatakan, Festival Senua 2018 yang telah masuk dalam calendar of event (COE) pariwisata Kepri ini untuk mempromosikan Natuna. “Potensi pariwisata di Kabupaten Natuna gencar kita promosikan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusatantara (wisnus),” kata Rizal.
Kadispar Natuna Erson Gempa berharap, Festival Senua 2018 dapat masuk ke dalam kalender event pariwisata nasional sehingga mempunyai peluang besar akan dihadiri wisman.
Pariwisata Kabupaten Natuna, kata Erson, berhasil menggelar Event Sail to Natuna yang diikuti puluhan kapal yacht dari berbagai negara. Sail to Natuna selain mendatangkan wisman dari kalangan yachter internasional juga sebagai ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan para yachter mendatang. Menurut rencana, pelaksanaan Festival Senua di tahun mendatang dilaksanakan bertepatan dengan penyelenggaraan event Sail to Natuna yang sekaligus untuk memeriahkan dalam menyambut kedatangan wisman kapal yacht dari Australia dan Singapura tersebut.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Masruroh mengatakan, melihat besarnya animo pengunjung dalam Festival Senua 2018 ia berhadap agar pemerintah setempat bisa konsisten menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin dan terjadwal, “Bila penyelenggaraan semakin baik bisa diusulkan agar masuk dalam kalender event pariwisata nasional,” kata Masruroh.
Festival Senua 2018 dimeriahkan dengan beberapa kegiatan antara lain lomba pacu kolek, lomba berenang, lomba bercerita, lomba panjat pinang, festival kuliner, dan voli pantai. Pada acara itu juga dilakukan pelepasan tukik serta bersih pulau yang melibatkan aparat dan masyarakat setempat. (son)