
Tampaknya usaha x.Jo selaku penulis skenario dan sutradara untuk menampilkan sesuatu yang baru dan modern di industri film horor tanah air patut diapresiasi. x.Jo mengaku, sengaja meminimalisir unsur drama dan dialog yang bertele-tele agar penonton langsung merasakan experience ketika menonton, tanpa terhalang apapun.
Menariknya, aksi teror mencekam sepanjang film dilakukan oleh berbagai karakter iblis yang diciptakan sendiri wujudnya (imajiner), bukan mengangkat hantu klasik lagi seperti pocong dan kuntilanak, bisa dikatakan film Jangan Sendirian ini sangat berbeda dengan yang sudah ada.
Film bergenre thriller horror ini merupakan kerjasama produksi antara Lensadewa Sinema dengan Adglow pictures yang digadang gadang akan terus memproduksi karya film alternatif lainnya.
Henry Boboy selaku executive Producer dari Lensadewa Sinema mengaku, percaya diri jika film ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya, terutama soal keunikan konsep story yang tak biasa. Seperti petistiwa horor justru terjadi bukan ditempat angker atau berhantu, tapi para iblis yang mendatangi tiap tokoh ketika sendirian ditempat mereka tanpa diduga sama sekali.
Meski memiliki tingkat kesulitan lebih terstruktur dibanding konsep biasa, Hendry mengatakan, sutradara x.Jo mampu menggambarkan film ini jadi tontonan menegangkan yang layak ditunggu kehadirannya dilayar bioskop nanti.
Selain dibintangi para pemain muda berkat antara lain Jasi Michele Tumbel, David John Scaap, Agatha Valery, dan Henry Boboy film Jangan Sendirian juga melibatkan mendiang aktor kawakan Robby Sugara, dan sekaligus sebagai debut terakhirnya dipentas film nasional. SedangĀ untuk soundtrack dipercayakan pada tangan dingin Eross Sheila On 7.
Bagaimana rasanya menonton film menegangkan yang dipicu dari menit awal hingga sepanjang film? Dan kenapa para iblis begitu mengincar nyawa mereka? Bagaimana pula wujud seram para iblis itu? Mari kita nantikan penayangan serentak di bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini. (son)