
Pertumbuhan asuransi BRI Life menunjukan pencapaian yang signifikan. Hal tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa perusahaan asuransi jiwa nasional milik BRI tersebut terus fokus dalam pengembangan bisnis Bancassurance dan peningkatan pelayanan pada para nasabah usaha mikro bank tersebut. Capaian tersebut diungkap Dirut BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi dalam acara BRI Life Awarding Night di Jakarta, Senin (11/2) malam.
Acara BRI Life Awarding Night merupakan malam apresiasi dan penghargaan bagi tim penjualan serta insan pekerja BRI dan BRI Life yang telah berkontribusi signifikan bagi perusahaan. Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa orang direktur BRI antara lain Direktur Keuangan Haru Kusmahargyo, Direktur Konsumer Handayani serta Direktur Mikro dan Kecil Priyastomo.
Gatot mengatakan, dengan terus memperbaiki infrastruktur bisnis yang dirancang terintegrasi dengan induk perusahaan yaitu BRI, pertumbuhan Gross Return Premium Asuransi BRI Life tahun lalu berhasil mencapai Rp 4, 2 triliun atau tumbuh sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut juga telah menghasilkan kontribusi Fee Based Income (FBI) sebesar lebih dari Rp 300 milyar atau tumbuh 77 % serta laba yang mencapai angka tak kurang dari Rp. 600 milyar atau tumbuh sebesar 84 % pada periode yang sama.
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, pencapaian Gross Return Premium BRI Life sebesar Rp 4 triliun merupakan capaian yang luar biasa. Dengan demikian, di tahun 2021, Gross Return Premium BRI Life bisa mencapai angka Rp 20 Triliun. Diharapkan, di tahun- tahun berikutnya, BRI Life terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi Top Life Insurance di Indonesia.
Tahun ini, BRI Life akan fokus memperdalam penetrasinya dalam menjual produk-produk asuransi mikro melalui seluruh jaringan BRI, baik jaringan konvensional maupun digital, serta agen-agen Brilink milik BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut merupakan tindakan nyata untuk menjawab tuntutan pelayanan kepada para nasabah, disamping akan terus ditingkatkan pengembangan sistem digital (Integrated Information Technology) yang terintegrasi dengan teknologi BRI. Sejumlah produk sederhana yang sesuai dengan pasar digital juga sedang disiapkan, demikian pula dengan perbaikan bisnis prosesnya. (son)