
Garuda Indonesia meresmikan penerbangan perdana freighter yang akan dioperasikan oleh anak perusahaan yaitu Citilink Indonesia dalam rangka memperluas jaringan konektivitas transportasi udara ke wilayah timur Indonesia yaitu Papua. "Adapun jenis pesawat yang digunakan sebagai freighter kargo ini berjenis Boeing 737-500 dengan kapasitas muatan hingga 12 ton," kata Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara di Tangerang, Minggu (10/11)
Lebih lanjut, Ari menjelaskan bahwa sebagai perwujudan sinergisme BUMN nantinya Merpati Nusantara Airlines akan berperan sebagai general sales agent untuk memastikan tingkat keterisian kargo terpenuhi dengan baik.
Rute freighter ini nantinya akan melayani wilayah Papua dengan tahap awal operasi pada rute Jayapura – Wamena.
Ari menambahkan, pada tanggal 10 November ini, 1 buah pesawat milik Citilink Indonesia akan diberangkatkan menuju Papua dari Jakarta. Total terdapat 5 pesawat yang akan digunakan sebagai freighter dengan detail 3 pesawat milik Garuda Indonesia dan 2 Citilink Indonesia. "Kami berharap tanggal 10 November 2019 ini akan menjadi milestone dari terciptanya ekosistem industri penerbangan di Indonesia yang sehat dengan kembali bangkitnya Merpati Nusantara Airlines sebagai salah satu maskapai nasional Indonesia untuk mengoptimalisasikan konektivitas di Indonesia”, tutup Ari. (son)