Sehubungan dengan telah dibukanya Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu untuk penerbangan bantuan dan komersial secara terbatas, Maskapai Nasional Garuda Indonesia menyiapkan penerbangan khusus “Humanity Flight” untuk mengangkut petugas dan menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap korban gempa di Palu.
VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono di Jakarta, Minggu (30/9) mengatakan, penerbangan khusus tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72/600 dengan dengan rute sebagai berikut Makassar – Palu, dan Palu – Makassar. Petugas yang diangkut terdiri dari tim gabungan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Basarnas, Petugas Airnav, Petugas Otoritas Bandara Wilayah V serta petugas teknik GMF AeroAsia.
Selain mengangkut petugas, kata Hengki, untuk membantu kelancaran penanganan para korban di Palu, penerbangan khusus tersebut juga mengangkut barang bantuan untuk para korban bencana gempa diantaranya berupa sembako, obat obatan dan pakaian.
Sehubungan dengan peristiwa gempa yang terjadi di Palu, Hengki mengataakan, Garuda Indonesia bersama jajaran anak usaha terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan kondisi operasional penerbangannya berjalan lancar, tidak hanya dengan memastikan kelancaran arus penumpang tetapi juga aspek operasional lainnya dalam mendukung kelancaran pasokan logistik bantuan terhadap masyarakat di Palu.
Terkait situasi yang terjadi saat ini, Hengki memastikan, Garuda Indonesia belum dapat mengoperasikan penerbangan regular ke bandara Palu mengingat pertimbangan operasional. Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandar-udaraan untuk memastikan kelancaran persiapan operasional penerbangan dari dan menuju Palu. (son)
