
PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia meresmikan fasilitas terbarunya, Landing Gear Shop di Tangerang, Kamis (11/10). Landing Gear Shop merupakan roda pendaratan pesawat yang berfungsi saat pendaratan. "Dengan diresmikannya Landing Gear Shop ini, semakin membuktikan kesiapan GMF dalam meningkatkan kapabilitasnya khususnya dalam bisnis component services," kata Direktur Bisnis & Base Maintenance GMF Tazar Marta Kurniawan di Tangerang, Kamis (11/10).
Peresmian disaksikan para delegasi The 118th International Airlines Technical Pool (IATP) 2018" yabg tengah menggelar konferensi di Yogyakarta. Konferensi tingkat dunia ini dihadiri oleh lebih dari 400 delegasi yang merupakan member dari asosiasi iATP baik dari airlines, supplier, dan OEM. Facility visit ini bertujuan untuk memberikan gambaran riil bagi para peserta IATP conference yang sebagian juga merupakanl airline customer GMF atas fasilitas-fasilitas perawatan pesawat GMF secara rinci.
Tazar mengatakan, fasilitas GMF yang sudah memenuhi standar MRO kelas dunia ini patut untuk dilihat secara langsung oleh para customer dan pelaku aviasi lainnya. Menurut Tazar, GMF saat ini telah mengembangkan kemampuan untuk melakukan Overhaul Landing Gear Boeing 737-NG secara in-house dengan otorisasi dari FAA dan EASA. ”Dengan tambahan fasilitas baru ini, GMF AeroAsia akan mampu melakukan perawatan hingga 25 landing gear per tahun," ungkapnya.
Tools untuk Overhaul Maintenance Landing Gear di fasilitas workshop baru inil, kata Tazar, termasuk fasilitas treatment repair yang bersamaan dengan electroplating, heat treatment, dan machinery; cleaning, baik mekanikal dan chemical; supplementary treatment, sepeni flap peening dan stylus cadmium plating; serta laboratory yang komprehensif untuk mendukung prosesnya.
Untuk mendukung operasional Landing Gear Shop, kata Tazar, GMF telah menyiapkan tim yang terdiri dari SDM yang paling berkualitas. "Kami juga telah menambahkan jumlah teknisi dan staf bersertifikat yang didukung oleh teknisi terlatih kami untuk mengoperasikan semua fasilitas di Landing Gear Shop," tambah Tazar.
Dengan fasilitas Landing Gear Shop baru ini, jelas Tazar, GMF AeroAsia memiliki target untuk mencapai 45 hari TAT untuk memperbaiki landing gear. GMF juga memiliki rencana untuk terus mengembangkan kapabilitas untuk jenis pesawat lain seperti ATR 72 dan Airbus A320 kedepannya. Selain itu, sebagai komitmen untuk menjadi perusahaan yang memiliki kepedulian yang kuat terhadap lingkungan, fasilitas baru Landing Gear Shop ini dilengkapi dengan sistem scrubber, sistem daur ulang, dan boiler.
Ia berharap, apa yang telah disiapkan ini nantinya akan membantu memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. "Fasilitas baru, kemampuan baru, ini adalah komitmen kami untuk selalu menjadi penyedia solusi total MRO yang Iebih baik untuk semua pelanggan di seluruh dunia,” tutup Tazar. (son)