JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) merupakan momentum yang tepat bagi semua insan perhubungan untuk melakukan evaluasi dan memotivasi diri, terua berkontribusi yang nyata bagi masyarakat. “Kita evaluasi atas apa yang sudah kita upayakan kepada masyarakat dalam memajukan layanan transportasi di Indonesia,” tutur Menhub di Jakarta, Senin (18/9).
Menhub juga mengingatkan kembali kepada seluruh insan perhubungan untuk memperkokoh persatuan ditengah
kebhinekaan bangsa ini. “Saya berharap agar kita dapat terus
merawat kebhinekaan dengan menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta terus berinovasi untuk membenahi sistem transportasi publik yang Selamat, Aman dan Nyaman,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa di Indonesia terdapat berbagai wilayah mulai dari Jawa, Jambi, Palembang, Makassar, dan banyak lagi. Konektivitasnya harus menjadi perhatian. “Kita harus melayani, tidak terkecuali yang paling jauh pun harus terlayani,” ungkap dia.
Pembangunan konektivitas moda transportasi juga terus dilakukan dan sudah ada yang terealisasi. Misalnya di Papua dan Kalimantan Utara, pembangunan lapangan terbang alias bandara sudah dilakukan. Selanjutnya, pembangunan konektivitas pada moda transportasi laut dengan membuat pelabuhan di Maluku, Riau dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub mengingatkan pentingnya kebinekaan dalam mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, selamat, andal, dan nyaman. “Ada beberapa inisiasi dilakukan, pertama mengingatkan kepada semua karyawan, staf, eselon I dan II bahwa konektifitas nusantara terdiri dari berbagai daerah. Maka hari ini saya minta kepada semua agar ingat bahwa banyak daerah harus dilayani dan oleh karenanya hari ini membuat, mengingat kebinekaan, mulai dari pakaian adat hari ini,” urai Menhub.
Pada puncak peringatan Harhubnas, digelat atraksi Marching Band
Taruna STTD, musik, kesenian, penayangan film nasional, serta penampilan Stand Up Comedy bersama komika Raim Laode.
Selain itu juga digelar sejumlah perlombaan dan pertandingan di bidang seni, olah raga, dan kegiatan bakti sosial.
Pada kesempatan itu, Dharma Wanita Perhubungan (DWP) juga terlihat hadir dengan mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di Tanah Air. “Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana untuk meningkatkan soliditas, sinergitas, dan semangat kerja bersama yang pada akhirnya dapat memperkokoh rasa persaudaraan dan kekeluargaan segenap insan perhubungan di manapun berada,” tutur dia.
Acara puncak juga dimeriahkan dengan penayangam film Navigasi laut di mana film menggambarkan bagaimana tidak mudahnya seorang navigator di laut dalam melakukan tugasnya.
Film kedua, akan disajikan tontonan satu pulau di Indonesia bagian Timur yang indah sekali dan itu mengingatkan tugas perhubungan untuk mewujudkan dan meningkatkan konektivitas. (son)
