
Mengulangi sukses tahun sebelumnya, empat hari pelaksanaan Indonesia Internasional Outdoor Fesytival (IIOutfest) diserbu tidak kurang dari 50 ribu pengunjung, dan membukukan transaksi kurang lebih Rp20 miliar.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tiket masuk, rata-rata jumlah pengunjung yang datang di Wisma Aldiron, Jakarta, melampaui angka 10.000 orang setiap harinya. Hanya saja di hari terakhir yaitu Minggu (4/8) mengalami penurunan pengunjung akibat terdampak pemadaman listrik. "Ada sedikit penurunan di hari terakhir pelaksanaan IIOutfest, karena terdampak pemadaman listrik. Hari ketiga di akhir pekan jumlah pengunjungnya tertinggi, lebih dari 13 ribu,” papar founder IIOutfest Ronie Ibrahim di Jakarta, Selasa (6/8).
Meski ada pemadaman listrik, kata Ronie, kemeriahan IIOutfest tetap berlangsung. Sekitar 9.000 pengunjung bertahan di tengah keterbatasan genset di acara tersebut. “Asyik-asyik aja kok. Saya sih senang bisa belanja murah dan kulineran di dalam tenda. Tapi beberapa teman saya dari Bogor batal datang. Mereka kesulitan transportasi,” ujar Tri Wahyuni yang sengaja datang dari Tangerang.
Bayu yang datang bersama anak dan istri juga mengalami hal serupa. Beberapa temannya tak jadi datang terkendala transportasi. “Saya datang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta Barat dan sempat terjebak macet. Tapi alhamdulillah sampai di sini anak-anak senang,” katanya.
Di hari terakhir, aktivitas luar ruang di IIOutfest tetap meriah. Permainan boomerang, air soft gun, lempar pisau, memanah, hingga bermain ketapel diminati pengunjung dari beragam usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Papan panjat dinding yang terpasang di sudut area festival ini juga menarik perhatian. Pengunjung dapat mencoba dengan bebas biaya aktivitas panjat tebing yang dibantu petugas dan tentu pengaman dengan terstandarisasi.
Stand-stand produk outdoor juga diserbu pengunjung. Maklum sejak dibuka di hari pertama, berbagai potongan harga menggiurkan ditawarkan. Mulai dari produk outdoor gear, outfit, asuransi jiwa, aplikasi, dll.
Roni Ibrahim berharap, penyelenggaraan IIOUTFEST dapat membantu pertumbuhan industri petualangan di Indonesia. “Kami berharap event ini bisa berkontribusi memajukan wisata outdoor dan petualangan di Indonesia,” ujarnya. (son)