
International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia kembali hadir setelah empat penyelenggaraan sebelumnya sukses menghadirkan banyak produk elektronik baik dari dalam maupun dari luar negeri. ICEE akan digelar di JCC Jakarta, 17-19 Desember 2019.
Founder of Kreen Sutardi mengatakan, ICEE Indonesia merupakan pameran elektronik konsumen terbesar di Indonesia yang mengemban misi menghubungkan para pelaku industri elektronik di seluruh dunia dan mempertemukan berbagai produsen elektronik yang kredibel dan profesional dengan buyer potensial.
Selain mengumpulkan dan mempertemukan para pelaku industri ini seperti diler, pengusaha, perwakilan penjual ritel, ritel besar dan kecil, termasuk distributor, jelas Sutardi, ICEE juga menghadirkan beragam inovasi baru, barang-barang purwarupa, termasuk perangkat yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung.
Sutardi mengatakan, sejumlah produk eletronik berteknologi terbaru yang sangat canggih bakal diboyong di pameran ini. Kreen selaku Steering Committee menjelaskan, pameran ICEE telah sukses digelar di berbagai kota di dunia. "Di mana ratusan perusahan teknologi dari berbagai negara memboyong produk dan teknologi terbarunya," kata Sutardi.
Tujuan digelarnya ICEE, jelas Sutardi, adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerjasama bisnis. "Pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan dan buyer dalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0," kata Sutardi.
Berbagai macam produk elektronik pilihan dari mulai drone, virtual reality (VR), komputer, aksesoris, kamera, bluetooth speaker, smartwatch, vapes, IOT, LED Light dan lainnya akan menyesaki ruang pameran. Sekitar 30% dari perserta expo berasal dari Indonesia.
Selama tiga hari penyelenggaran, jelas Sutardi, ICEE 2019 akan menghadirkan area untuk menjajal dunia virtual reality, test dribe balance scooter wheel serta mencoba gadget terbaru lainnya.
Perwakilan Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) Soegiharto Santoso mengatakan, perwakilan asosiasi pengusaha lokal Indonesia menyatakan perlunya expo berskala internasional seperti ICEE. “Untuk dapat melihat langsung teknologi terkini dan trend di dunia sekitar Consumer Electronics kami akan berpartisipasi dalam ICEEI 2019, dimana diharapkan dapat perusahaan-perusahaan CE lokal akan dapat bersaing dan siap menuju industri 4.0,” ungkap Soegiharto.
Sementara perwakilan dari KADIN Kevin Wu menyambut baik perhelatan ICEE Indonesia 2019. “Melalui ICEE Indonesia 2019 selain diharapkan akan terjadi B2B antara peserta lokal dan internasional dan masyarakat umum juga akan dapat melihat langsung kecanggihan teknologi di segmen Consumer Electronics yang terkini,” ungkap Kevin Wu.
Sutardi menambahkan, ICEE menargetkan dapat menarik sekitar 15 ribu pengunjung ke acara tersebut. Untuk memenuhi harapan ini, mereka mengadakan pameran dengan tiket masuk gratis. "Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia," kata Sutardi. (son)