Event Webinar sektor konstruksi dan pembiayan nasional akan diselenggarakan di Jakarta, Selasa (19/5). Event menghadirlan sejumlah narasumber antara lain Ketua Bagian Hubungan Internasional Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dan juga Direktur PT Adhi Karya V. Partha Sarathi, Chief Credit Officer PT Akseleran Keungan Inklusif Indonesia Christoper Gultom, dan National Sales Manager BCI Asia Ronal Imam Setiawan.
Para narasumber nantinya akan memaparkan perspektif dari setiap instituasi yang diwakilinya terhadap perkembangan proyek konstruksi di tengah wabah Covid-19 dan PSBB, serta bagaimana dukungan dari Lembaga Keungan Non-Bank (LKBB) seperti Perusahaan Financial Technology melihat dan juga memanfaatkan kondisi sekarang agar kondisi konstruksi nasional tidak terganggu.
Mengutip Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto yang menyebutkan bahwa hingga saat ini semua proyek pembangunan di Jakarta masih tetap berjalan walau telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Oleh karena itu, Trisasongko menuturkan, sudah tidak ada masalah dengan pelaksanaan konstruksi di Ibu Kota, karena pihak kontraktor tinggal menjalankan Instruksi Menteri PUPR. “Di instruksi menteri itu sudah jelas,” ungkap Trisasongko.
Dengan inisiasi yang dilakukan oleh BCI Asia sebagai Penyedia Layanan Informasi Proyek-proyek Konstruksi di Asia Pacific, sejak tahun 1998 mempunyai peran penting dalam menghubungkan para Pemilik Proyek Konstruksi dengan para Pelaku Proyek seperti kontraktor dan Pemilik Usaha penyedia bahan bangunan agar menjadi referensi penting bagi Pemilik Proyek, Pelaku Proyek, Pemilik Bisnis, dan pihak Regulator untuk tetap melihat potensi yang ada dengan cara yang efektif dan efisien di tengah situasi pandemi sekarang.
Kegiatan Webinar Series ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari BCI ASIA terhadap para Stakeholders yang terkena dampak bahwa masih banyak peluang bagi sektor konstruksi selama kita dapat mempetakan pasar konstruksi baik dari sisi pemerintah dan swasta.
Diharapkan kegiatan Webinar Series ini dapat membawa manfaat untuk menumbuhkan optimisme pasar konstruksi di Indonesia. (son)