Pemkot Bogor Larang Penggunaan Kantong Plastik

BOGOR (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan sosialisasi larangan menyediakan kantong plastik di toko modern dan pusat perbelanjaan yang ada di kotanya. Langkah kebijakan ini dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah palstik di Kota Bogor.

Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Bogor Mochamad Ade Nugraha, mengatakan bahwa kebijakan pelarangan peyediaan kantong palstik di toko modern dan Mall di kotanya itu akan mulai diterapkan per Sabtu (01/12/2018) mendatang.

“Tentu kami sebagai leading sector akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh toko modern dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bogor,” kata Mochamad Ade Nugraha. di kantornya. Kamis, (20/09)

Ade Nugraha mengaku, sosialisasi terkait program kebijakan tersebut selain dilakukan di Mal-mal juga terus dilakukan di sejumlah lokasi publik seperti di lokasi Taman Ekspresi dan lainnya pada setiap akhir pekannya. “Kami juga terus melibatkan sejumlah media lokal, aktifis lingkungan, LSM dan para pelajar/mahasiswa di Bogor untuk membantu mensosialisasikan program ini kepada masyarakat,” jelasnya.

Larangan penggunaan kantong plastik oleh Pemkot Bogor ini, dilakukan berdasarkan fakta yang ada, Indonesia menjadi negara dengan penyumbang sampah plastik ke lautan terbanyak ke-2 setelah China. Dan di Kota Bogor sendiri tumbuhan sampah mencapai 700 ton per hari dengan jumlah sampah plastik yang diperkirakan bisa mencapai 100 ton per hari.

“Tentu ini sangat memprihatinkan mengingat sampah plastik butuh waktu 200 tahun sampai dengan 1.000 tahun untuk terurai dan ini bisa sangat membahayakan ekosistim dan lingkungan jika penggunaanya tidak dikurangi,” tegasnya.

Ade mengungkapkan, bahwa dalam kebijakan tersebut Pemkot Bogor saat ini juga sudah memiliki landasan (payung hukum) berupa Peraturan Wali (Perwali) Kota Bogor Nomor 61/2018, tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. “Tentu kami sangat berharap masyarakat Kota Bogor bisa turut serta mendukung pengurangan penggunaan kantong plastik dengan kesadaran sendiri. Karena dengan ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah timbunan sampah plastik demi menjaga lingkungan hidup tetap lestari tidak tercemar oleh sampah plastik,” imbaunya. (bas)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button