
Produk elektronik asal China siap bersaing dengan produk serupa dari negara lain dengan kualitas dan harga lebih kompetitif. Hal tersebut terungkap dari para peserta Internasional Consumer Electronics Expo (ICEE) di JCC Jakarta, 17-19 Desember 2019.
Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019 Sutardi mengatakan, pameran diikuti 89 peserta asal China yang 95% adalah produsen elektronik dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar. Peserta pameran tidak hanya produsen produk tetapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih dan terkini.
Produk elektronik seperti layar monitor visual LED yang dipasarkan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dan karena banyak digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat, perusahaan maupun instansi atau lembaga. "Pasar visual LED di Indonesia terus berkembang, sehingga saya optimis bisa mencapai target tersebut," demikian diungkapkan Independent Director Shenzhen Guide Technology Co.Ltd..
Sam menambahkan, perusahaannya memiliki produk Layar Visual LED yang kualitas baik, dan telah dipasarkan di Amerika, Eropa dan negara-negara lain di Asia, “Produk kami sudah digunakan oleh banyak perusahaan advertising dan juga instansi lainnya, terutama di Jakarta," jelasnya.
Sam mengatakan, pada pameran ICEE 2019 pihaknya ingin memperluas jaringan dan kerjasama dengan mitra lain untuk memasarkan dan mendistribusikan produknya di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Sementara Steven Huang dari Shenzhen V Starcam Technology Co.Ltd. yang memproduksi CCTV wireless mengatakan, pihaknya mencari kolega bisnis untuk memasarkan produk CCTV di Indonesia. "Di Asean, produk CCTV kami sudah sangat terkenal di Thailand yang pasarnya bagus, kami membidik pasar Indonesia dengan produk elektronik yang berkualitas dengan harga bersaing," paparnya.
Hal yang sama diungkapkan Tracy Huang, Staf Management Zhenzhen Foscam Intelligent Technology Co.Ltd. menurut Tracy, pihaknya memproduksi CCTV berkualitas tinggi dengan harga bersaing. "Kami sudah memiliki agen di sini yang memasarkan ke instansi-instansi. Kami juga mencari agen yang memasarkan secara ritail," ujarnya.
Sedangkan Wayman Liang, Staf dari Chenzhen Gippro Technologies,Co.Ltd. Gippro yang memproduksi rokok elektronik (Vape) membidik segmen pasar anak muda usia 20-36 tahun. "Kami banyak varian Vape yang sekali pakai atau refil serta yang mengandung nikotin atau tidak. Produk kami sudah dipasarkan dan diterima oleh masyarakat Jepang, karena memang produk kami brand dari Jepang,” ujarnya.
Menurut Wayman, produk Vape kami lebih aman, ramah lingkungan dan sudah berstandar internasional, “Bahan material produk sangat baik, dan sudah dipasarkan juga secara online market,” jelas Wayman.
Produk alat kecantikan juga menjadi daya tarik pengunjung. Sales Director Hong Qiang Electronics Liemited yang mengusung brand Sunmas and Domas Celine Wu mengatakan, alat pijit vibrasi digital sangat cocok untuk rileksasi yang yang dapat dioperasikan menggunakan smartphone.
Beberapa jenis, kata Celin, sudah beredar sejak lama di Indonesia dan ICEE ini adalah momentum untuk mencari partner dagang agar produk alat kesehatan dan kecantikan berkualitas dengan harga terjangkau ini makin luas di pasar Indonesia.
Smalt Industry Company Limited mengusung misi yang sama. Yoyo-Au mewakili Smalt mengatakan, produk perusahaannya dipercaya diminati masyarakat Indonesia karena cara kerja alatnya dilakukan secara self service. Smart facial mask treatment atau deep muscle massage device adalah dua produk kesehatan yang sangat mudah digunakan.
Yang tak kalah menarik ditampilkan Shenzhen YQT Electronics Co. Ltd. Sales Supervisor YQT Ellen Huang mengatakan, perusahannya lebih kepada konsep sayang anak berupa produk Kids Smart Watch. Mengusung tagline safe love for children, YQT memperkenalkan berbagai jenia jam tangan menggunakan teknologi canggih, seperti bisa untuk video call, atau fungsinya menyerupai smartphone dengan koleksi warna identik dengan anak-anak. (son)