
Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid menilai seharusnya Prabowo Subianto bercermin dengan dirinya sendiri, apakah jabatannya yang disebut-sebut akan mengisi pos Menteri Pertahanan baik untuk dirinya atau tidak. Sebab, dengan memposisikan diri sebagai pembantu presiden, akan menurunkan marwah dirinya.
Penegasan disampaikan Hidayat mengingat selama ini Prabowo Subianto dikenal sebagai rival berat Jokowi sejak pemilihan presiden tahun 2014. Terlebih posisi Partai Gerindra yang juga dikenal sebagai partai oposisi. "Itu yang harus mengukur beliau (Prabowo) ya. Beliau lah yang pertama kali harus mengukur, apakah itu akan menurunkan marwah beliau, kemarin jadi kompetitor, sekarang jadi pembantu (Jokowi)," kritik Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR RI di Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jakarta,Senin (21/10).
Namun, Hidayat enggan menilai lebih jauh soal posisi Menhan yang dikabarkan diproyeksikan untuk Prabowo. "Kami kan juga belum tahu apakah beliau untuk jadi menteri, atau beliau diundang untuk jadi ketua wantimpres, atau untuk mendengar masukkan dari Pak Prabowo siapa yang mau dijadikan menteri Pak Prabowo, kan kita belum tahu,” kata Hidayat. (har)