
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Pusat Kajian Kesehatan Lingkungan dan Industri (PKKLI) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) mengaku sedang mengadakan penelitian sanitasi yang ada ditengah warga di Kota Depok agar lebih baik. Isu tersebut dilakukan sebagai bentuk pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI untuk meningkatkan awareness masyarakat pada umumnya.
Ketua PKKLI Bambang Wispriyono menjelaskan permasalahan sanitasi merupakan hal wajib yang tak hanya jadi perhatian Pemkot Depok. Akademisi dari UI juga melalui penelitian turut memikirkan program sanitasi, terutama terkait penyediaan sarana kesehatan dan air bersih.
“Kami adanya target sanitasi nasional diikuti warga untuk menciptakan langkah preventif yang dicetuskan pemerintah,” ujarnya, dalam Focus Group Discussion (FGD) di Gedung G Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
Pihaknya mengatakan saat ini terkait data sekunder dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Perangkat Daerah di Pemkot Depok untuk mendukung program sanitasi tersebut telah di dapat. Namun, pihaknya mengaku bakal menambah informasi lebih jauh dari masyarakat melalui FGD.
Selain itu, nantinya hasil Pengmas STBM juga diberikan langsung sebagai masukan ke Pemkot Depok Depok, khususnya akan diserahkan kepada Wali Kota Depok, Sekda dan Bappeda Kota Depok.
“Nantinya kami akan formulasikan dalam sebuah buku atau sebuah jurnal, sebagai bahan masukan untuk Pemkot Depok juga dalam membangun sanitasi yang lebih baik,” jelasnya. (jif)