
DEPOK (Bisnis Jakarta) -Mendekati perayaan Natal dan tahun baru, sejumlah kebutuhan pokok di Kota Depok dipantau masih stabil dan jika adanya kenaikan diklaim tak terjadi secara signifikan. Hal itu, diungkap Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok. Tercatat, beberapa kebutuhan pokok yang stabil seperti harga beras kualitas medium Rp9.400/kg, daging sapi murni Rp 114.286/kg, daging ayam broiler Rp 64.500/ekor, telur ayam broiler Rp20.971, minyak goreng curah Rp 12.500/kg dan gas 3 kg Rp20.857.
Sedangkan bawang merah juga masih stabil yakni Rp 24.440/kg dari harga sebelumnya Rp 24.657/kg, dan cabai merah keriting juga turun menjadi Rp 31.209/kg dari harga sebelumnya Rp 33.209/kg. “Belum ada kenaikan yang cukup drastis, beras kualitas medium sempat mengalami kenaikan, tapi sudah turun, kalau pun ada kenaikan pun masih di kisaran Rp500-1000,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok, Anim Mulyana.
Meski demikian, Disdagin mengaku bakal tetap menggelar pasar murah, dengan menyediakan kebutuhan pangan yang terjangkau di 11 titik kawasan strategis. Anim mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut akan diadakan pada tanggal 25 dan 29 Oktober 2017. “Rencananya 11 titik bakal lokasi pasar murah tersebut, tersebar di setiap kecamatan yang ada di kota Depok. Kita bekerja sama dengan pihak kelurahan, nanti mereka yang akan mendata warga yang akan menerima kupon paket sembako murah tersebut. Kemudian akan dibagikan kuponnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk mendukung kegiatan pasar murah pihaknya menyediakan 300 paket bahan kebutuhan pokok di setiap lokasi. Setiap paket bahan kebutuhan pokok terdiri dari minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sarden dan mi instan,
”Kegiatan pasar murah ini disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 40 persen dengan harga per paket hanya Rp 30.000 atau di bawah harga normal pasaran yang bisa mencapai Rp 50.650,” ungkapnya. (jif)