JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Guna mempercepat capaian kunjungan wisman yang dipatok pemerintah sebanyak 20 juta pada akhir 2019 mendatang, PT Bintan Aviation Investments (BAI) dan PT Whitesky Aviation membangun mitra strategis untuk meningkatkan daya tarik dan aksesbilitas destinasi pariwisata di Pulau Bintan, Kepri. “Dari target itu, untuk Pulau Bintan dan Batam diharapkan mampu menarik empat juta wisatawan asing atau sekitar 20 persen dari target nasional,” kata Managing Director Bintan Aviation Investments Michael Wudy usai penandatangan naskah kerjasama di Jakarta, Senin (7/8).
Keduanya sepakat membangun kemitraan strategis dan saling menguntungkan dalam menyediakan jasa angkutan helikopter, khususnya untuk kepentingan transportasi antar destinasi pariwisata yang ada di Kepri, maupun atraksi tour dengan helikopter (Heli Adventure Tour). Kerjasama ditandatangani antara Managing Director Bintan Aviation Investments Michael Wudy dan CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja.
Michael optimistis kerjasama ini akan meningkatan keunggulan destinasi pariwisata di Bintan, khususnya di Bintan Resort yang saat ini tengah mengadakan peningkatan kapasitas kamar hotel dari 1.700 kamar menjadi 7.000 kamar pada tahun 2020. Dengan demikian diperkirakan bahwa akan lebih banyak wisman berkunjung ke destinasi pariwisata di Bintan. “Destinasi pariwisata di pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau akan lebih mudah dijangkau dari Pulau Bintan,” kata Michael.
Sementara Denon memastikan, pihaknya segera mengoperasikan penerbangan helikopter dari dan ke helikopter base di Bintan. Selaun itu, juga akan membangun FBO (fixed base operator) dan MRO (maintenance repair overhaul) helikopter di Bintan Aerospace Industry Park serta sekolah penerbangan helikopter,.
Denon menuturkan, pihaknya, dalam mengoperasikan helicopter akan memanfaatkan fasilitas di lokasi wilayah kerja Bintan Resort, Bandara Bintan, Aerospace Industry Park, dan Southlinks Country Club Batam. Adapun produk jasa penerbangan helikopter yang ditawarkan Whitesky meliputi Helitour, Helicity dan Helimedic.
Whitesky Aviation merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam operasional helikopter. Lini bisnis mereka meliputi Helicity, Helimedic hingga Helitour.Saat ini Whitesky secara progresif terus mengembangkan bisnis ritel Helicity yang melayani penerbangan dari dalam dan antar-wilayah di Jakarta hingga Bandung, Sukabumi sekitarnya serta area Banten.
Bintan Aviation Investments merupakan perusahaan yang mengembangkan pembangunan Bandara Bintan dan Aerospace Industry Park. Nantinya bandara Bintan bersama sama dengan bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang melayani penerbangan umum internasional maupun domestik. Didalam Aerospace Indsutri Park akan dikembangkan fasilitas MRO hingga pusat logistik.
Selain berpengalaman dibidangnya, kami punya visi yang sama dengan Whitesky. Harapannya dengan kerjasama ini dapat menciptakan sinergi yang sangat baik untuk mengembangkan Pulau Bintan,” kata Michael Wudy menambahkan.
Kerjasama kedua perusahaan ini dikatakan sejalan dengan program pemerintah yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan yang menerapkan strategi 3A yakni Airlines, Airport, Air Navigation dan Authorities sebagai perencanaan membangun konektivitas udara. (son)
