
Dalam kunjungannya, Dirjen Agus meminta kepada pihak pelabuhan agar segera mendeteksi jika ada kemungkinan lonjakan penumpang. “Pihak pelabuhan harus segera mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait apabila ada kemungkinan lonjakan penumpang agar penyelenggaraan angkutan Nataru ini dapat berlangsung dengan sukses," tegas Dirjen Agus dihadapan operator kapal dan pelabuhan, Para Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Perhubungan Laut di Maluku, serta pegawai yang bertugas di posko angkutan laut Nataru 2019 di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Minggu (15/12).
Selain itu, hal lain yang menjadi point penting Dirjen Agus dalam arahannya meliputi pengelolaan kapal tol laut dan perintis serta pengaturan alur barang dan biaya sehingga tidak memberatkan pihak manapun. “Ke depan, sistemnya akan dikembangkan dengan teknologi untuk memberikan jaminan kepastian dalam pelayanan kepada masyarakat," kata Dirjen Agus.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga mengingatkan kepada insan perhubungan khususnya perhubungan laut agar mewaspadai pola penyelundupan narkoba melalui kapal-kapal kecil. "Waspadai peredarannya, tentunya dengan memperhatikan keselamatan pelayaran," tutur Dirjen Agus.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala KSOP Kelas I Ambon, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, PH. Kadisnav Ambon, General Manager PT. Pelindo IV Cab. Ambon, juga Kepala Cabang PT. Pelni Ambon. (son)