Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba, Kementerian Perhubungan tengah melaksanakan pembangunan kapal penyeberangan sebanyak 9 unit kapal penyeberangan Ro-Ro dan 4 unit Bus Air secara keseluruhan dengan berbagai ukuran. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat Peletakan Lunas (Keel Laying) 2 Unit Bus Air Danau Sentani, Papua dan 2 Unit Bus Air Danau Toba, Sumatera Utara yang dilakukan di Galangan Kapal PT Tri Ratna Diesel Paciran, Lamongan, Sabtu (7/3).
Menurut Budi, secara keseluruhan Bus Air Danau Sentani mampu mengangkut 100 penumpang, sementara Bus Air Danau Toba mampu mengangkut 150 orang. "Saya mengucapkan syukur, hari ini kami bersama-sama telah menyaksikan peletakan lunas kapal terpadu untuk 2 Unit Bus Air Sentani dan 2 Unit Bus Air Danau Toba yang akan dibangun oleh PT Tri Ratna Diesel dan PT Tri Setia Cipta Persada,” jelas Dirjen Budi.
Senada dengan Dirjen Budi, melalui laporan Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Chandra Irawan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa kontrak untuk Bus Air Danau Sentani akan berakhir pada 17 September 2020 dan Bus Air Danau Toba akan berakhir pada 18 Desember 2020. "Bus Air ini merupakan kapal prototipe dan baru pertama kali dibangun di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Seluruh Bus Air ini dibangun dan diperlengkapi menurut peraturan Klasifikasi Kapal. Dengan Spesifikasi Teknis Bus Air ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan selamat. Pembangunan Bus Air ini adalah hal prioritas seperti yang sudah disampaikan dalam rapat pimpinan, karena pembangunan Bus Air ini menunjang konektivitas,” jelas Chandra.
Chandra juga menyatakan agat kedua galangan baik PT. Tri Ratna Diesel dan PT. Tri Setia Cipta Persada dapat mempersiapkan langkah-langkah agar pembangunan bus air – bus air ini dapat terselesaikan sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang telah disepakati di dalam kontrak. "Dengan adanya hal tersebut, kami berharap kepada PT Tri Ratna Diesel dan PT Tri Setia Cipta Persada dapat memaksimalkan sumber daya manusia dan fasilitas yang ada sehingga dapat menyelesaikan pelaksanaan pembangunan," kata Dirjen Budi.
Selain itu Dirjen Budi juga mengimbau kepada masyarakat Danau Sentani dan Danau Toba agar setelah pembangunan Bus Air ini selesai, masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal serta diharapkan pula kerja sama semua pihak untuk mendukung program tersebut. "Diharapkan dengan pembangunan 2 unit Bus Air untuk Danau Sentani tersebut dapat mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Jayapura Provinsi Papua, dan diharapkan juga setelah selesainya kegiatan PON di Papua, Bus Air tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi penyeberangan maupun wisata di wilayah perairan Danau Sentani. Kemudian Pembangunan 2 (dua) Unit Bus Air untuk Danau Toba ini dilaksanakan dalam rangka mendukung terlaksananya percepatan pembangunan di wilayah KSPN Super Prioritas Danau Toba,” pungkas Dirjen Budi. (son)