
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Kementerian Perhubungan menyediakan sejumlah transportasi angkutan lebaran secara gratis, yakni 1.130 Bus dengan kuota 50.850 orang, 70 truk dengan kuota 3.150 Motor, dengan tujuan 32 Kota, khususnya di Pulau Jawa. Demikian diungkapkan Kabalitbang Kemenhub Sugihardjo saat dialog paparan hasil survei persiapan mudik lebaran di Jakarta, Senin (4/6).
Selain Sugiharjo, diskusi yang dibuka Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi juga menghadirkan pembicara antara lain Royke Lumowo (Kepala Korps Polisi Lalu Lintas), Arie Setiadi Murwanto (Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR), dan Budi Rahardjo (Direktur Utama PT. Jasa Raharja).
Dialog publik ini membahas hasil survei yang dilakukan Badan Litbang Perhubungan dengan metode online, yakni 76% dari aplikasi Whatsapp, 14% dari Website Kemenhub, 2% dari Facebook, 2% dari Line, 1% dari Instagram, dan 5% dari sumber lainnya.
Dari hasil survei yang dilakukan, diketahui jumlah pemudik terbanyak berasal dari wilayah jabodetabek, dengan tujuan tertinggi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta. Puncak arus mudik berdasarkan survei terjadi pada H-6 Lebaran, yakni Sabtu, 9 Juni 2018 dan hari pertama lebaran, untuk alasan pemilihan waktu mudik sendiri sebanyak 52% mengatakan menunggu cuti bersama.
Sedangkan puncak arus balik berdasarkan survei terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada hari Selasa, 19 Juni 2018. Berdasarkan survei pemudik, 46,7% pemudik lebih memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dengan alasan lebih fleksibel, nyaman, serta cepat.
Untuk angkutan lebaran 2018, kata Sugiharjo, pemerintah meningkatkan sarana transportasi untuk mudik. Sarana transportasi ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk transportasi darat, bus mengalami peningkatan sebanyak 1,68%, sedangkan kereta api mengalami peningkatan sebanyak 2,37%.
Untuk kesiapan transportasi laut presentasinya pun meningkat, kapal roro meningkat sebanyak 3,5%, dan kapal laut sebanyak 1,17%. Dari sektor penerbangan, peningkatan yang dihasilkan sebanyak 0,93% . Ditingkatkannya persiapan angkutan lebaran guna mengurangi pemakaian kendaraan bermotor pribadi.
Selanjutnya pemerintah juga menyediakan 3 Kapal Penyeberangan dengan kuota 6000 orang, dan 3000 motor dengan tujuan 3 kota. 6 Kapal laut dengan kuota 30.400 orang dan 15.200 motor dengan tujuan 1 kota. Kereta Api dengan kuota 18.096 Motor dengan tujuan 32 stasiun. Total keseluruhan kuota yakni 87.250 orang dan 39.446 motor.
Untuk memeroleh suasana yang kondusif jelang mudik 2018, kata Sugiharjo, Kementerian Perhubungan bersinergi dengan Jasa Raharja agar mudik bisa aman, selamat dan nyaman. Selain itu, Jasa Raharja juga menawarkan kemudahan untuk klaim asuransi melalui program dan aplikasi mudik gratis, juga bersinergi dengan Bina Marga guna mengetahui kesiapan jalur mudik baik jalan arteri, jalan tol, dan tol fungsional, serta bekerja sama dengan Korlantas terkait persiapan pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran 2018 berlangsung. (son)