Dirjen Budi melanjutkan, kemudian jumlah pemudiknya, jika pada tahun 2018 terdapat 44.041 orang peserta mudik gratis, maka di tahun 2019 ini kami berencana untuk dapat memulangkan masyarakat sampai dengan 54.000 orang peserta mudik gratis dari Jabodetabek ke kota tujuan masing-masing, jadi ada kenaikan 18%.
Masih sama seperti tahun lalu, pada tahun ini Kemenhub juga akan memfasilitasi masyarakat yang ingin membawa sepeda motor untuk bersilaturahmi di kampung halaman. Tahun ini disiapkan 100 truk yang dapat mengangkut 3.500 unit sepeda motor. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengurangi jumlah penggunaan sepeda motor pada saat mudik lebaran. "Kemudian kota tujuan, jika pada tahun lalu terdapat 32 kota tujuan, maka pada tahun 2019 ini kami tambahkan menjadi 40 kota tujuan,” kata Dirjen Budi.
Dari sisi anggaran juga meningkat, jika pada tahun lalu dianggarkan sebesar Rp 27 miliar, maka pada tahun 2019 ini anggaran meningkat menjadi Rp 34 miliar.
Selain arus mudik, Kemenhub juga memfasilitasi arus balik. “Dari jumlah 1.200 bus tersebut, 970 bus diantaranya untuk arus mudik, dan 230 bus untuk arus balik,” jelas Dirjen Budi. Kuota arus mudik sebanyak 43.650 orang, dan kuota pada arus balik disediakan untuk 10.350 orang. Kemudian untuk kuota sepeda motor, pada arus mudik dapat diangkut 2.625 unit sepeda motor menggunakan 75 truk, dan pada arus balik kuota sepeda motor yaitu sebanyak 875 unit yang akan diangkut dengan menggunakan 25 truk.
Tidak hanya mudik gratis dengan moda bus, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat juga menyelenggarakan mudik gratis dengan kapal ro-ro dengan anggaran 6,1 miliar. “Ada 3 unit kapal yang kita gunakan, dengan kapasitas angkut per kapalnya 1.000 motor dan 2.000 penumpang,” kata Dirjen Budi. “Lintasan yang dilayani adalah Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya,” lanjutnya dengan kuota penumpang 6.000 penumpang dan 3.000 motor.
Sesditjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana menambahkan, pemudik gratis yang menggunakan kapal ro-ro akan diberangkatkan serentak pada H-4, Sabtu, 1 Juni 2019. Sementara baliknya, akan diberangkatkan pada H+2, Sabtu, 8 Juni 2019, serentak, dari Semarang, Surabaya dan Lampung.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub bersama Korlantas POLRI mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik. “Kami akan bersurat Kementerian/ lembaga termasuk swasta agar dapat memberangkatkan para pegawai atau mitra-mitranya dengan menggunakan kendaraan-kendaraan bus,” kata Dirjen Budi. (son)
