
Kerjasama Kemenpar dengan penyedia jasa layanan transportasi berbasis digital Grab terus berlanjut. Menpar Arief Yahya menjelaskan kerjasama dengan Grab ini sebagai bagian dari strategi untuk pasar Asia Tenggara dan diharapkan akan membantu menjaring wisman Asia Tenggara khususnya para pengguna Grab.
Kolaborasi ini, kata Menpar merupakan bagian dari strategi untuk menggarap pasar Asia Tenggara dengan 50% kedatangan internasional di wilayah ini didominasi oleh negara-negara Asia Tenggara sendiri. "Grab memiliki jumlah pengguna yang sangat banyak di wilayah ini, termasuk kaum millennial yang telah menggunakan Grab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” kata Menpar.
Menpar percaya, kemitraan ini akan membantu mempromosikan Wonderful Indonesia dan membantu lebih banyak masyarakat Asia Tenggara untuk menjelajahi keindahan Indonesia. "Pihak Grab menindaklanjuti kerja sama ini dengan mempromosikan 10 Destinasi Prioritas, dan menyediakan layanan yang mempermudah wisatawan berkeliling di berbagai lokasi di Indonesia,” lanjut Menpar.
Target yang dituju dari kerja sama ini adalah promosi Calendar of Events Indonesia, mempromosikan program Hot Deals, dan promosi 10 Destinasi Prioritas.
CEO Advisor Grab Lionel Yeo mengaku senang bisa bekerjasama dengan Kemenpar yang brandingnya semakin mendunia melalui Wonderful Indonesia. “Penetrasi mobile di Asia Tenggara bertumbuh dengan sangat cepat, dan wilayah ini menghabiskan waktu untuk online semakin banyak, yang sebagian besar melalui konektivitas mobile," paparnya.
Grab melihat kesempatan besar untuk melayani pelanggan lebih baik dengan memberikan informasi tentang destinasi wisata baru, bahkan pemesanan paket perjalanan dalam aplikasi Grab. "Hal itu juga yang akan kami lakukan bersama Wonderful Indonesia," jelas Lionel Yeo. (son)