
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengajak seluruh warga Indonesia, termasuk para anggota DPR dan keluarganya, untuk menonton film 'Bali: Beats of Paradise' karya sutradara asal Indonesia yang berkarir di Hollywood, Livi Zheng.
Film ini dinilai dapat menginspirasi para seniman saat ini karena diangkat berdasarkan kisah nyata sepasang suami istri asal Bali, I Nyoman Wenten dan Nanik Wenten, yang sudah lebih 40 tahun mengenalkan budaya gamelan Bali di Amerika Serikat dan kancah internasional. "Setelah sukses diputar di berbagai negara seperti Amerika Korea dan Filipina, film 'Bali: Beats of Paradise' akan diputar perdana di Indonesia akhir Juni 2019 dan serentak di seluruh bioskop awal Juli 2019. Kita harus mendukung karya anak bangsa ini dengan nonton bareng bersama keluarga, kerabat, maupun sahabat," ucap Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai menerima Livi Zheng di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (11/2).
Dia mengatakan industri film besar seperti Walt Disney Studios dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences Library (AMPAS) sudah memberikan apresiasi tinggi terhadap film. Untuk itu, sudah sepatutnya masyarakat di tanah air juga ikut mendukung. "Kita juga harus buktikan bahwa sambutan warga Indonesia harus lebih meriah dibandingkan warga dunia lainnya," imbuhnya.
Mengenai Livi Zheng, Bamsoet menilai gadis asal Blitar iniĀ sukses memainkan peran diplomasi kebudayaan melalui profesi sebagai sutaradara film. 'Bali: Beats of Paradise' yang juga sempat diterima panitia Oscar 2019 untuk diseleksi menjadi nominator Best Movie ini sudah mengenalkan budaya kesenian, khususnya gamelan, dan eksotisme alam Indonesia ke dunia internasional. "Banyak yang tidak tahu, bahkan mungkin di kalangan warga Indonesia sendiri, bahwa gamelan sudah dipakai untuk latar musik di film Avatar, serial TV Star Trex, dan game Nintendo Mario Bros. Banyak orang luar yang tidak mengetahui bahwa gamelan adalah alat musik khas tradisional Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, semua pihak harus memberikan apresiasi kepada Livi Zheng karena telah membuat film 'Bali: Beats of Paradise', yang mengenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Ia berharap 'Bali: Beats of Paradise' yang menampilkan pemenang Grammy Award, Judith Hill, mendapat apresiasi besar masyarakat dengan tembus mencapai 1 juta penonton di Indonesia.
Antusiasme penonton Indonesia terhadap film tanah air sangat tinggi. Terbukti, banyak film yang bisa menembus 1 juta penonton seperti 'Dilan 1990', 'Si Doel The Movie', 'A Man Called Ahok', 'Wiro Sableng', dan 'Keluarga Cemara'.
Di sisi lain, ia juga berharap 'Bali: Beats of Paradise' bisa memberi pemahaman dan daya tarik wisatawan mancanegara yang mau datang ke Indonesia bukan hanya karena sisi keindahan alamnya saja tetapi juga kekayaan karya seni putera dan puteri Indonesia. "Mudah-mudahan kedepannya juga akan lahir sutradara maupun insan perfilman lainnya yang bisa menganggkat harkat, derajat, dan martabat Indonesia di mata dunia," harap politisi Partai Golkar ini. (har)